WAKTU LAMPUNG - Tiga provinsi di Indonesia menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Yakni, Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Barat. Sementara Provinai Lampung masing aman.
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung DR. dr. H. Reihana, M.Kes., memastikan pihaknya telah mengajukan alokasi Vaksin Polio untuk 15 kabupaten/kota. Total alokasi tahun 2023 yaitu,i Vaksin Polio bOPV (tetes) sebanyak 113.730, dan Vaksin Polio IPV (injeksi) 40.822.
"Target sasaran Vaksin Polio Provinsi Lampung 2023 sebanyak 143.659 jiwa," tutur Bunda Reihana -- sapaan akrab Kepala Dinkes Lampung -- kepada Waktulampung.com, Sabtu, 8 April 2023.
Reihana menjelaskan bahwa Vaksin Polio sudah diberikan kepada bayi sejak tahun 1972 silam. Dan sebenarnya, Indonesia dinyatakan bebas polio pada tahun 2014. Indonesia bahkan mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari Organisasi Kesehatan Dunia/World Helath Organization (WHO) pada tahun 2014.
Menurut Reihana, pemberian Vaksin Polio kepada bayi dapat dilakukan dengan empat tahapan. Pertama, Usia 1 bulan dengan pemberian imunisasi OPV1 (Diteteskan). Kedua, Usia 2 bulan dengan pemberian imunisasi OPV2 (Diteteskan). Ketiga, Usia 3 bulan dengan pemberian imunisasi OPV3 (Diteteskan). Keempat, Usia 4 Bulan dengan pemberian imunisasi IPV1 (Disuntikan).