Network
WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung mengungkap awal mula dua kelompok remaja di Bandar Lampung bertikai yang mengakibatkan satu nyawa melayang, Sabtu, 4 Mei 2024 dini hari.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, dua kelompok reaja itu tawuran diduga berawal dari saling ejek di medis sosial, intagram.
Kemudian dua kelompok remaja itu saling tantang dan menentukan lokasi bentrok. Tawuran kemudian pecah sekitar pukul 03.00 WIB.
"Dua kelompok remaja ini dari saling ejek di media sosial Instagram, saling tantang melalui pesan akun Instagram hingga menentukan lokasi tawuran,'' kata dia.
Akibat tawuran itu dua oranh menjadi korban, salah satunya meninggal dunia.
Korban meninggal adalah seorang pelajar SMA, Rizky Abdul Salam alias RZ (16) warga Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung.
Sementara satu lainnya, Reno Surya (17), menderita luka terbuka di bagian leher belakang.
Dalam perkara itu polisi telah memgamankan setidaknya 14 orang. Sementara sembilan lainnya dalam pengejaran korps baju cokelat itu.
Menurut Kabid Umi, 14 orang yang diamankan petugas gabungan Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, dan Polsek Teluk Betung Selatan.
