Network
WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung angkat suara terkait unggahan di media sosial X yang menyoal razia kosmetik di SMPN 1 Seputih Agung, Lampung Tengah oleh seorang anggota bhabinkamtibmas.
Dalam video berdurasi satu menit 37 detik itu yang diupload akun X @txtviral45 disebut "Polisi di lampung razia kosmetik milik SMP".
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Sabtu, 4 Mei 2024, sejatinya fakta dalam unggahan itu tidak berbanding lurus dengan kejadian sebenarnya.
Dikatakan, kedatangan anggota diketahui bernama Bripka Eko Purwanto. Dia adalah Bhabinkamtibmas di wilayah hukum setempat.
Menurut Kabid Umi, mulanya Eko diminta langsung oleh wakil kepala Kesiswaan sekolah SMPN 1 Seputih Agung untuk menjadi pembina upacara bendera.
Saat upacara berlangsung, Bripka Eko mendapati dan menegur barisan siswa asyik mengobrol. Setelah menegur, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, salah satu pertanyaannya ialah mempertanyakan keberadaan siswi di sekolah setempat yang berdandan cukup mencolok, terkesan menor.
"Jadi anggota ini setelah upacara berinisiatif masuk ke kelas yang disebut terdapat siswa yang berdandan berlebihan. Kebetulan saat itu belum ada guru pengajar atau jam kosong. Didampingi wali kelas, Pak Eko meminta izin untuk menyapa adik-adik di kelas tersebut,'' ujar Kabid Umi.
Selanjutnya, Pak Eko dengan gaya yang santai sambil bercanda memberikan pembinaan dan salah satunya mengecek perlengkapan yang di bawa siswa siswa selain alat tulis belajar. Didapatkan beberapa kosmetik seperti lipstik dan sunscreen.
Setelah kosmetik tersebut dikumpulkan, Eko memberikan nasehat dan edukasi terkait perundungan, pelecehan seksual dan pornografi.
