Ia mengatakan, dalam kegiatan bulimau tersebut nantinya seluruh peserta baik dari kalangan adat maupun warga yang hadir akan disuguhkan festival budaya Lampung yaitu musik, gitar tunggal, butabuh, gambus dan kesenian lainnya.
"Ya, ini juga sebagai perjuangan MPAL dalam melestarikan adat budaya Lampung, dan sebagai edukasi ke masyarakat agar faham adat istiadat Lampung," ujarnya.
Baca Juga: Ada Rumah Berusia 300 Tahun di Lampung Barat, Bangunan Tahan Gempa yang jadi Warisan Budaya
"Ke depan, acara-acara adat akan kami galakkan di seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran sebagai daya tarik pariwisata, karena juga mengingat Pesawaran merupakan kabupaten Sejuta Pesona," timpalnya.
Farifki berharap, seluruh desa kedepan dapat mengadakan acara serupa di desa masing-masing agar dapat bersama-sama melestarikan adat dan budaya Lampung.***