Innalillah! Remaja yang Terbawa Arus Sungai Way Sekampung Pesawaran Lampung Ditemukan Meninggal

21 Mei 2023, 23:05 WIB
Remaja yang Terbawa Arus Sungai Way Sekampung Pesawaran Lampung Ditemukan Meninggal /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Seorang pemuda warga Desa Trisno Maju, Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Merkuri (24) yang dinyatakan hilang Jumat, 19 Mei 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, ditemukan meninggal dunia di Sungai Way Sekampung Desa Halangan Ratu Kecamatan, Minggu 21 Mei 2023.

 

Jasadnya ditemukan tim SAR BPBD Pesawaran dan warga sekitar pukul 07.45 WIB, mengambang sekitar 2Km dari titik semula terbawa arus Sungai Way Sekampung.

Menurut Kabid Logistik BPBD Kabupaten Pesawaran, Mahadi, sejak pmenerima kabar hanyutnya pemuda tersebut, sejumlah petugas SAR BPBD Pesawaran bersama warga berupaya mencari keberadaan Merkuri.

Baca Juga: Kuli Sedot Pasir di Mesuji Tewas Tenggelam saat Hendak Bantu Rekan Perbaiki Mesin Mogok

"Pencarian jenazah korban selama satu hari dua malam, akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan," kata dia, Minggu 21 Mei 2023.

Sementara itu, Kepala Desa Trisnomaju, Sariman mengatakan jenazah korban ditemukan di Way Sekampung Desa Halangan Ratu dalam keadaan meninggal dunia.

"Tadi pagi sekitar pukul 07.45 WIB, jenazah korban ditemukan sudah mengambang di pinggir sungai," kata dia.

Dirinya menjelaskan, bahwa korban tewas murni tenggelam dan terbawa arus sungai.

"Tim INAFIS Polres Pesawaran dan tim kesehatan Kabupaten Pesawaran sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut dan tidak ditemukan indikasi lain," ujar dia.

Baca Juga: Soal Asuransi Jiwa Muncul Pasca Ada Pengunjung Taman Kehati Mesuji Meninggal Tenggelam, Begini Kata Disporapar

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun 3 Desa Trisnomaju Kecamatan Negerikaton, dan akan dimakamkan pada hari ini juga," katanya.

Diketahui, Merkuri warga Dusun 3 Desa Trisno Maju Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, diduga hilang terbawa arus Sungai Way Sekampung Jumat 19 Mei 2023, sekitar pukul 16.30 WIB.

 

Sariman Kepala Desa Trisno Maju menjelaskan kronologi kejadian itu saat remaja tersebut pergi meninggalkan rumah setelah dilarang menonton tv oleh ibunya karena banyak petir.

“Sekitar pukul 4.30 kan hujan deras dan anak ini masih nonton tv, karena banyak petir, kemudian ibunya mematikan TV sembari berkata jangan menonton TV dulu banyak gledek,” kata Sariman, saat dihubungi Sabtu 20 Mei 2023.

Laporan: Apriyansyah

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler