Tim Bareskrim dan Polda Metro Jaya Geledah Imigrasi Denpasar, Ada Tersangka Baru Sindikat Ginjal Internasional

- 28 Juli 2023, 19:13 WIB
Direktur Reserse dan Kriminal Umum  Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengki Haryadi (kemeja merah dipadukan jaket hitam) saat memimpin penggeledahan di Kantor Imigrasi Denpasar, Provinsi Bali, Jumat, 28 Juli 2023.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengki Haryadi (kemeja merah dipadukan jaket hitam) saat memimpin penggeledahan di Kantor Imigrasi Denpasar, Provinsi Bali, Jumat, 28 Juli 2023. /

WAKTU LAMPUNG - Tim Gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Imigrasi Denpasar, Provinsi Bali. Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual beli ginjal jaringan international itu, polisi mengamankan lebih dari dua orang oknum Imigrasi di Bali yang terlibat dalam kasus tersebut.

 

"Hasil tim gabungan, ada lebih dari dua orang yang diamankan. Iya, oknum Imigrasi. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Para calon tersangka itu rencananya dibawa ke Jakarta pada Sabtu, 29 Juli 2023. Besok kita bawa ke Jakarta," kata Direktur Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, yang sudah di Jakarta, kepada wartawan, pada Jumat 28 Juli 2023.

Menurut Hengki, para petugas Imigrasi yang diamankan adalah mereka berperan memuluskan pemeriksaan para korban sebelum akhirnya berangkat ke Kamboja untuk menjalani transplantasi ginjal.

"Para oknum imigrasi di Bali ini terkait kasus TPPO penjualan ginjal di Kamboja. Mereka diduga meloloskan calon pendonor tanpa prosedur," kata Hengki.

 

Hengki menjelaskan, para oknum Imigrasi itu mendapatkan fee hingga Rp3,5 juta per orang yang akan diberangkatkan ke Kamboja.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x