Network
WAKTU LAMPUNG - Kelompok tani penerima bantuan traktor (alsintan) di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung wajib mematuhi ketetapan dan kesepakatan yang tertuang dalam berita acara serah terima, jika tidak ingin bermasalah dengan hukum.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan prasarana (Kabid Sapras) Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tulang Bawang, Andri di ruang kerjanya, usai penyerahan bantuan alsintan, Selasa, 21 Maret 2023.
Dikatakan, adapun bantuan alsintan yang diserahkan, yakni enam unit tarktor dan dibagikan kepada enam kelompok tani di empat kecamatan kabupaten yang akrab dengan akronim Tuba itu.
Enam kelompok itu, yakni dari Kecamatan Banjar Margo sebanyak satu unit traktor, kelompok tani dari Kecamatan Banjar Baru satu unit traktor, kelompok tani dari Kecamatan Dente Teladas dua unit traktor dan kelompok tani dari Kecamatan Menggala Timur sebanyak dua unit traktor.
Baca Juga: Kelompok Tani Adem Ayem Lampung Tengah Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektare Sawah Padi
Dijelaskan Andri, bantuan alsintan berupa enam unit traktor tersebut berasal dari penjaringan partai politik melalui aspirasi anggota DPR RI dapil II wilayah Lampung yakni, Hanan a Rozak parpol golongan karya (Golkar) sebanyak lima unit dan Alimin abdulah dari partai amanat Nasional (PAN) sebanyak 1 unit traktor, namun melalui verifikasi data Distan Kabupaten Tulangbawang.
"Kami hanya melakukan verfikasi berkas secara admistrasi, selanjutnya monitoring dalam pengelolaan kelompok tani penerima, untuk perawatan dan oprasionalnya mutlak tanggung jawab kelompok tani itu sendiri, karena ini hibah," kata Kabid Sapras adri.
