Bawaslu-Pemkab Pesisir Barat Lampung Deklarasi Netralitas ASN pada Pemilu 2024

- 9 Oktober 2023, 16:17 WIB
Bawaslu-Pemkab Pesisir Barat Lampung Deklarasi Netralitas ASN pada Pemilu 2024
Bawaslu-Pemkab Pesisir Barat Lampung Deklarasi Netralitas ASN pada Pemilu 2024 /Foto: Novan Erson/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG, KRUI-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, bekerjasama dengan Pemkab Pesibar menggelar deklarasi netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan apel siaga Bawaslu Pesibar pada Pemilu tahun 2024, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin, 9 Oktober 2023.

Deklarasi tersebut dihadiri langsung Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Agus Cik, Plt. Sekkab, Jon Edwar, Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar, Ketua Bawaslu Pesibar, Abd. Kodrat S, bersama anggota, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesibar, Zairi Opani, forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, serta seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), pengawas desa (pekon), dan kelurahan.

Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar mengatakan deklarasi sebagai wujud netralitas ASN menjelang dihelatnya Pemilu 2024 itu sangat penting dilakukan. Pasalnya, pihaknya menjelaskan ada tiga isu yang cukup menjadi perhatian Bawaslu Provinsi Lampung dalam upaya menciptakan pemilu yang berintegritas dan bermartabat.

Baca Juga: ASN Lampung Diminta Jaga Netralitas Jelang Pilkada Serentak 2024

"Isu pertama yaitu politik uang, dimana berdasarkan survei indeks kerawanan, dalam hal isu politik uang Provinsi Lampung berada diurutan nomor 2 dari 38 Provinsi se-Indonesia," ungkap Oohar.

Ia melanjutkan, isu kedua yakni netralitas ASN, dimana indeks kerawanan pemilu dalam hal netralitas ASN, Provinsi Lampung berada diurutan nomor 10. "Dengan digelarnya deklarasi ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk mensukseskan kelangsungan pemilu 2024," lanjutnya.

Ia menandaskan, isu yang ketiga yaitu politisisasi sara, ujaran kebencian, dan hoaks. Menurut Qohar, isu tersebut sangat rentan terjadi dilingkungan masyarakat melalui berbagai media sosial serta memiliki dampak besar merusak sendi-sendi demokrasi dan memecah belah persatuan masyarakat. "Karenanya Bawaslu Provinsi Lampung mohon dukungan dari Pemkab Pesibar, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan pemilu yang berintegritas dan bermartabat, agar terpilih pemimpin yang amanah dan mensejahterakan masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu Bupati Agus dalam sambutannya meminta agar ASN benar-benar melaksanakan sikap netralitasnya dalam gelaran hajat lima tahunan Pemilu 2024. "Saya berharap ini tidak hanya sekedar deklarasi, tapi tunjukkanlah dengan sikap. Mudah-mudahan pemilu 2024 bisa menciptakan pemimpin yang mampu membawa masyarakat lebih sejahtera," ujar Agus singkat.

Sebelumnya saat bertindak sebagai pembina apel, Plt. Sekkab Jon membacakan ikrar netralitas ASN Pesibar.***

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x