WAKTU LAMPUNG - Setelah satu bulan penuh menjalankan puasa fardu pada Bulan Ramadhan, ada ibadah puasa yang dianjurkan pada bulan Syawal.
Ya, namanya Puasa Syawal. Namun bagi yang puasa fardunya pada bulan Ramadhan ada yang tertinggal atau batal, maka sebaiknya yang bersangkutan melaksanakan puasa pengganti terlebih hadulu.
Sebab, hukum mengganti puasa yang tinggal pada bulan Ramadhan adalah wajib. Sementara hukum puasa syawal adalah sunnah.
Alasannya, dikhawatirkan seorang itu meninggal dunia dan kewajiban fardunya belum ditunaikan.
Salah satu manfaat Puasa Syawal adalah untuk lebih menyempurnakan puasa fardu.
Sebagaimana sabda Nabi Muhmad SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya:
Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi shalat fardhu. Demikian juga puasa sunnah Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan.
Lantas Kapan Sebaiknya Puasa Syawal Dikerjakan