Network
LAMPUNG BARAT - Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Ida Safrilia (25), ditemukan meninggal diduga terjebak jeratan babi hutan yang dialiri arus listrik di Pemangku Jukung, Pekon Lumbok Selatan, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat, Rabu, 24 April 2024 pagi.
Jasad ibu muda itu telah dievakuasi petugas dari kepolisian dan Babinsa Koramil 0422-04 Balik Bukit, Kodim 0422 Lampung Barat, Peltu Uun Kurniawan.
Babinsa Peltu Uun mendampingi Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Batuud) Koramil 422-04/Balik Bukit, Peltu Asmawi mewakili Komandan Kodim 042 Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, ibu muda itu kali pertama ditemukan anaknya.
Sang anak kemudian pulang ke rumahnya dan memberitahu kepada ayahnya, suami korban. Kemudian suami korban melapor ke aparat pekon dan menguhubungi babinsa dan bhabinkantibmas setempat.
Menerima informasi itu, Peltu Uun dan beberapa petugas lainnya, termasuk dari Puskesmas Lumbokseminung, mendatangi lokasi di perkebunan kopi dan alpukat di pemangku itu.
Posisi jasad ibu muda itu saat ditemukan telungkup di lokasi jeratan hama babi yang diduga dialiri arus listrik.
Jasad perempuan muda itu kemudian dievakiasi ke Puskesmas Lumbokseminung.
Hasil pemeriksaan pihak puskesmas ditemukan sejumlah luka bakar di beberapa bagian tubuh Ida.
''Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Lumbokseminung, yakni dr Rafika di tubuh korban ditemukan empat luka bakar sedalam sekitar 2 Centimenetr (Cm) di jari kiri. Kemudian ada luka bakar di bagian atas perut selebar 10Cm dan lengan bagian kiri luka lebam diduga akibat tersengat arus listrik," ujar Peltu Uun.***
