Pasutri Asal Lampung yang Jadi Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Ternyata Pelaku UMKM Tapis Terkenal

- 6 April 2023, 20:46 WIB
Pasutri asal Lampung korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, ternyata merupakan pelaku UMKM Tapis terkenal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Pasutri asal Lampung korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, ternyata merupakan pelaku UMKM Tapis terkenal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. /Foto: Rama Diansyah/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Pasangan suami istri (pasutri) korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Irsad dan Wahyu Tri Ningsih ternyata merupakan pelaku UMKM Tapis terkenal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

 

Pasutri istri asal Desa Tanjungrejo Kecamatan Negerikaton, Irsad dan Wahyu Triningsih merupakan korban atas kebiadaban dukun palsu yang mengaku mampu menggandakan uang, Mbah Slamet.

Pasutri tersebut merupakan salah satu pelaku UMKM Tapis dan juga kopiah merk Dendi, brand yang terkenal di kabupaten berjuluk Andan Jemaja itu.

Meskipun demikian, usai dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban dukun palsu tersebut, kini diketahui usaha tapis milik keduanya diambil alih oleh kedua anaknya, yakni A (16) D (4).

Baca Juga: Ibu Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang asal Lampung Punya Pirasat, Minta Pelaku Dihukum Mati

Hal tersebut dibenarkan ibu kandung salah satu korban (Wahyu Tri Ningsih), Sarinah (55) yang mengatakan, usai kematian kedua anaknya itu, kini usaha Tapis yang sudah melalang buana tersebut telah diambil alih oleh anak-anaknya.

"Ya anak-anaknya itu yang sekarang mengambil alih dan meneruskan usaha orang tuanya," kata Sarinah, Kamis, 6 April 2023.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x