Sementara, oknum personel Polda Lampung yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditangani di Bidpropam Polda Lampung.
Tak terima, warga yang berjumlah sekitar 300 orang mendatangi PT AKG Bahuga.
Massa kemudian membakar fasilitas PT AKG Bahuga di Waykanan. Sejumlah fasilitas perusahaan seluas satu hektar terbuat dari tembok berisi pupuk, solar dan peralatan PT AKG hangus.
Selain bangunan, masyarakat juga membakar kendaraan PT AKG berupa lima unit traktor, empat unit motor dan satu unit mobil truck dengan jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp3 miliar.
Massa membubarkan diri sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Pihaknya langsung melakukan pengamanan. Dia juga memastikan kondisi di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga kondusif pasca kejadian.
Baca Juga: Aksi Ala Koboi Acungkan Senpi ke Pekerja Sawit Berbuntut, Digelandang Polisi Mesuji
"Saat ini kondisi sudah kondusif, warga sudah bubar sejak semalam," kata Kapolres Teddy Rachesna.
Dia meminta kepada seluruh pihak, agar tidak berspekulasi atau mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal lainnya.