Motif Ayah Hamili Anak Kandung di Pringsewu Lampung Diungkap Polisi, Tergiur!

25 Mei 2023, 13:48 WIB
Polisi ungkap motif ayah hamili anak kandung di Pringsewu Lampung /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Polisi di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, mengungkap motif seorang ayah, KM (46),
menggauli anak kandungnya, KJ (21), hingga hamil delapan bulan.

 

Hal itu diungkap Kapolres Kabupaten Pringsewu, Polda Lampung, AKBP Benny Prasetya melalui Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, Kamis, 25 Mei 2023.

Menurut Kasat Feabo, sang ayah nekat berbuat keji terhadap anak kandungnya itu lantaran tak tahan melihat kemolekan tubuh sang anak.

Keinginan KM menggauli timbul kala melihat pakaian KJ tersingkap dan terlihat pakaian dalamnya saat tidur.

Baca Juga: Hamili Anak Kandung, Seorang Ayah di Pringsewu Lampung Nyaris Dihakimi Warga

"Kasus ini terjadi lantaran pelaku tidak mampu menahan hasrat setelah melihat anaknya tidur dalam posisi terlentang dengan pakaian tersingkap dan terlihat pakaian dalamnya," kata kasat Feabo.

KM lantas melancarkan aksinya, dan mengancam agar sang anak menuruti kemauan KM.

KM juga mendikte KJ menuruti setiap perintah sang ayah dengan dalih balas budi karena telah diurus dengan baik sejak kecil.

KM mengakui telah melancarkan aksinya empat kali sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023.

"Perbuatan itu pertama dilakukan pada pertengahan Oktober 2022. Kemudian kedua pertengahan November 2022, awal Januari 2023 dan keempat pada Maret 2023," ujar Kasat Feabo.

KM melakukan perbuatan bejat di rumahnya di Kecamatan Sukoharjo.

Ironisnya, dalam melancarkan aksinya KM tak peduli meski disamping istrinya yang tengah tertidur pulas.

 

Sang ayah sejatinya mengetahui jika sang anak hamil. KM sempat bingung dan ketakutan.

Baca Juga: Bejat! Seorang Ayah di Pringsewu Lampung Tega Setubuhi 2 Anak Kandungnya

KM sempat berupaya menyembunyikan kehamilan KJ akibat ulah bejatnya dari istri dan warga lain dengan membawa sang anak ke rumah kerabatnya di daerah Lampung Barat.

Namun, karena kerabatnya di Lampung Barat tengah menghadapi suatu masalah, KM kembali membawa anaknya ke Pringsewu.

KM kerap dihantui rasa takut kala mengetahui anaknya mengandung. Tetapi KM tak mampu memberanikan diri mengungkap peebuatannya kepada istri dan kerabat lainnya.

Namun, saat warga menyambangi rumahnya dan nyaris menghakiminya, KM mengakui dan berterus terang. KM mengaku luput dan keliru dan menyesal dan meminta maaf.

"KM mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya. Ia juga meminta maaf kepada istri, anak, kerabat dan warga atas kesalahannya tersebut," ujar dia.***

Laporan: Nurul Ikhwan

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler