Kenali 5 Motif Celugam, Kain Khas Lampung Barat Besertifikat HKI dan Tampil di Inacraft Jakarta

2 Maret 2023, 22:08 WIB
Celugam, Kain Khas Lampung Barat Besertifikat HKI dan Tampil di Inacraft Jakarta /Foto: ist/Waktulampung Online

WAKTU LAMPUNG - Celugam adalah wastra atau kain khas asal Kabupaten Lampung Barat yang ternyata tak hanya satu motif saja tetapi terdiri atas ragam hias.

 

Celugam cukup dikenal di Lampung Barat karena memang keberadaannya telah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat adat di Lampung Barat.

Dan kini Celugam kian dikenalkan melalui event-event, termasuk saat International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 ke-23 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan 1-5 Maret 2023.

 

Celugam sendiri kini telah paten menjadi merek wastra Lampung Barat setelah mendapat sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asas Manusia.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diadikbud) Riyadi Andryanto, mendamping Kadisdikbud, Bulki, Kamis, 2 Maret 2023, merek celugam diajukan menjadi hak kekayaan intektual pada 2017. Dan sertifikat terbit pada 2019.

 

Baca Juga: Ini Kerajinan Tangan Asal Lampung Barat yang Tampil di Pameran Inacraft Jakarta, Apakah Produkmu?

Lantas apa Celugam itu, dan ada berapa motif?

Menurut Riadi dalam keterangan tertulisnya kepada Waktu Lampung, Kamis, 2 Maret 2023,
Celugam adalah kain khas Lampung Barat yang berbentuk potongan potongan kain segitiga berwarna merah, orange, hitam dan putih menyatu menjadi motif-motif unik dan antik.

Dikatakan, Celugam dipercaya telah dipakai secara turun temurun oleh masyarakat Lampung Barat.

"Hal ini diperkuat oleh adanya kerajaan Skala Beghak, karena biasanya tempat duduk atau singgasana kerajaan skala beghak merupakan tumpukan kasur (susunan kasur) dengan bagian depan kasur dilapisi Celugam atau biasanya disebut Pudak Palsu," ujar dia.

 

Celugam sendiri memiliki lima motif, yakni Puttut Manggus, Apipon, Cumcok, Kekeris dan Lalamban.

Ke lima motif tersebut memiliki keunikan tersendiri dan sistem pengerjaan yang berbeda-beda dan pengerjaannya identik lebih mendekati ke teknik patcwork (penyambungan penyambungan kain segitiga).

Baca Juga: Disdikbud Mesuji Lampung Kaji 2 Rumah dan 2 Makam Ini jadi Cagar Budaya

a. Puttut Manggus

Puttut manggus atau dalam bahasa Indonesia adalah bagian bawah buah manggis yang berbentuk bunga memiliki bentuk segitiga seperti bintang yang terdiri dari hitam putih, merah orange.

 


b. Apipon


Apipon ini motif yang menyerupai gerigi yang biasanya dijadikan sebagai pemanis dalam susunan Celugam ini sendiri, yang hal ini tidak lepas dari sebutan Bilai (Pemisan setiap motif).


c. Cumcok

Sama halnya dengan Apipon Cumcok, digunakan sebagai bilai.
Cumcok memiiki bentuk seperti segi empat yang disambung dengan warna berbeda-beda.

d. Kekeris

Motif Kekeris ini adalah motif yang memasukkan semua warna dari celugam ini sendiri yaitu Merah, Orange, Hitam, Putih.

 

e. Lalamban

Lalamban ini merupakan motif yang banyak digunakan untuk Pudak.

Itulah beberapa jenid motif Celugam yang merupakan kain khas Lampung Barat.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler