Network
WAKTU LAMPUNG - Atas nama PNM Mekaar Unit Padang Cermin, Kabupaten Pesawan, Provinsi Lampung, empat perempuan membuat video pernyataan terkait foto seorang perempuan berbaju cokelat yang tampak berlumur darah dan dinarasikan tewas dibegal ditemukan di Padang Cermin Pesawaran.
Salah satu dari empat perempuan itu menyebut sebagai Wakil Kepala Unit Padang Cermin, Okta Triana.
"Bahwa berita (Foto, Red) yang beredar tentang terjadinya pembegalan di daerah Padang Cermin yang mengatasnamakan PNM Mekaar itu tidak benar dan hoaks," ujarnya di video itu.
''Kami tidak mengenal korban dalam foto tersebut dan kami pastikan korban tersebut bukan dari pihak PNM Mekaar terutama Unit Padang Cermin,'' katanya menambahkan.
''Semoga dengan adanya klarifikasi ini masyarakat berhenti menyebarluaskan foto tersebut,'' ucapnya.
Sejatinya, foto seorang perempuan berbaju cokelat yang tampak berlumur darah dan dinarasikan tewas dibegal ditemukan di Padang Cermin Pesawaran yang disebar melalui WA itu telah direspons polisi di Pesawaran.
Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy diwakili Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin, Selasa, 6 Februari 2024, mengatakan pihaknya dan Unit tekab 308 presisi Polres Pesawaran telah melakukan penyelidikan pengecekan kebenaran informasi tersebut.
"Merespon berita itu, kita langsung turun lapangan melakukan penyelidikan terkait kebenarannya dan kita langsung menerima klarifikasi pihak Bank Mekar Unit Padang Cermin," ujar dia.
Dirinya mengungkapkan, dari hasil klarifikasi yang dilakukan oleh tim tekab 308 presisi Reskrim terhadap Bank Mekar yang diwakili oleh kepala area bisnis, Kepala unit bank Mekar Padang Cermin, menyatakan bahwa tidak ada karyawan Bank Mekar yang mengalami peristiwa pembegalan hingga meninggal dunia tersebut seperti dengan berita yang menyebar di kalangan masyarakat.
