Dirinya menjelaskan, kalau terkait izin ke desa, dirinya tidak mengetahui hal tersebut, karena yang seharusnya mengurus izin tersebut adalah LKS yang di Pesawaran.
"Saya mewakili semuanya saya minta maaf karena tidak izin masuk ke Desa Way Kepayang ini, tapi niatan kami disini baik hanya mencarikan donasi untuk keluarga Suhardi," ujarnya.
Dirinya juga menyayangkan adanya intimidasi dan tuduhan kepada LKS Alamanda, yang menyebutkan bahwa donasi yang didapat di makan oleh LKS Alamanda.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadwal Ulang Kunjungan ke Lampung untuk Cek Jalan Viral di Medsos
"Baru beberapa hari viral di tiktok saya dihubungi sana-sini untuk menghapus video tersebut, kemudian saya hapus. Dan soal berjualan dan Vidio tersebut juga sudah disetujui oleh keluarga Suhardi," ujarnya.
Pihak LKS Alamanda sempat meminta awak media untuk tidak menaikkan berita soal video viral itu. Alasannya tidak akan menyelesaikan masalah.***
Penulis: Apriyansyah