Viral, Video Seorang Pria Gendong Bocah Disabilitas Jual Tissue di Lampung, Kades di Pesawaran Sebut Ulah LKS

- 10 Mei 2023, 13:03 WIB
Viral, Video Seorang Pria Gendong Bocah Disabilitas Jual Tissue di Lampung, Kades di Pesawaran Sebut Ulah LKS Tanggamus
Viral, Video Seorang Pria Gendong Bocah Disabilitas Jual Tissue di Lampung, Kades di Pesawaran Sebut Ulah LKS Tanggamus /Foto: Tangkapan Layar Video Tiktok @roswati_alamanda/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Viral di media sosial, tiktok, seorang pria menjual tissue menggendong bocah yang tampak menyandang disabilitas.

 

Reporter Waktu Lampung berhasil mendapat video yang diunggah di akun tiktok @roswati_alamanda.

Pria itu ternyata warga Desa Way Kepayang Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Way Kepayang Haiyun Ahyani, saat dihubungi Waktu Lampung Online, Rabu 10 Mei 2023.

Kades Haiyun menyayangkan ada warganya yang viral di media sosial tiktok. Pria itu adalah Suh.

Rupanya, semua itu disebut Kades Haiyun ulah dari lembaga LKS Alamanda yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga: Serang Geger Gegara Baliho Bertuliskan: Hak Pilihmu Lebih Murah dari Sebutir Telur Puyuh

Kades Haiyun bahkan menyebut LKS Alamanda di Kabupaten Tanggamus itu tak berkoordinasi atau konfirmasi kepada pihaknya, alih-alih meminta izin.

"Mereka (LKS Alamanda, Red)
masuk ke sini tanpa izin. Bahkan warga kita yang ada di video tersebut tidak tahu akan menjadi viral dengan cara seperti itu," Kades Way Kepayang Haiyun Ahyani.

Menurutnya, pihak desa mengetahui ada warganya viral berjualan tissue dengan menggendong anaknya disabilitas dari orang luar Desa Way Kepayang.

"Saya tidak tahu soal itu, saya tau itu dari group bahwa ada warga saya yang berjualan tissue dengan berjalan kaki untuk membelikan beras dan jajan anaknya," ujarnya.

 

Soal kondisi pria di video viral itu memang cukup memerihatinkan. Tinggal di rumah papan. Kades Haiyun juga tak membantah pria dalam video viral itu memiliki anak disabilitas.

Kades Haiyun menyebut keluarga pria dalam video viral itu mendapat bantuan sosial. meski tak disebutnya dengan rinci.

"Memang cukup memprihatinkan keadaan warga kita itu, tapi kalau untuk bantuan-bantuan yang ada di desa, mereka selalu dapat bantuan," ucapnya.

Baca Juga: Wagub Lampung Nyatakan Siap Terima Rekomendasi Dewan Atas LKPj Tahun Anggaran 2022

Kades Haiyun menyebut, video viral itu bukan keinginan yang bersangkutan. Melainkan perintah dari LKS Alamanda Tanggamus.

"Jadi dari keterangan yang bersangkutan, bahwa dirinya di perintahkan oleh orang-orang LKS Alamanda tersebut untuk ganti pakaian menggunakan pakaian yang jelek dan lusuh, kemudian menggendong anaknya yang disabilitas sambil berjualan tissue, lalu dia divideokan, supaya orang kasihan dan memberikan donasi," ungkapnya.

"Jadi mereka itu tidak izin ke desa, dan yang bersangkutan juga tidak mau kalau harus seperti itu, bahkan yang harus dipertanyakan itu donasi yang didapat itu melalui rekening siapa dan kemana larinya donasi yang didapat, itu juga belum jelas, atau memang mereka hanya memanfaatkan warga kami saja," katanya menambahkan.

LKS Alamanda Tanggamus Minta Maaf

Video Seorang Pria Gendong Bocah Disabilitas Jual Tissue di Pesawaran, Lampung
Video Seorang Pria Gendong Bocah Disabilitas Jual Tissue di Pesawaran, Lampung Waktu Lampung Online

Sementara itu, Ketua LKS Alamanda Kabupaten Tanggamus, Roswati yang akrab disapa Bunda Ros, mengatakan pihaknya datang ke lokasi berdasarkan informasi dari LKS di Kabupaten Pesawaran.

 

"Setelah kami mendapatkan informasi tersebut kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan seperti apa keadaan keluarga Suhardi," kata dia.

"Setelah kami melihat sendiri keadaannya ya memang sangat memprihatinkan, bahkan kedua anaknya yang berumur 9 dan 6 tahun yang mengalami disabilitas tidak masuk dalam Kartu Keluarga (KK)," tambahnya.

Dirinya menjelaskan, kalau terkait izin ke desa, dirinya tidak mengetahui hal tersebut, karena yang seharusnya mengurus izin tersebut adalah LKS yang di Pesawaran.

"Saya mewakili semuanya saya minta maaf karena tidak izin masuk ke Desa Way Kepayang ini, tapi niatan kami disini baik hanya mencarikan donasi untuk keluarga Suhardi," ujarnya.

Dirinya juga menyayangkan adanya intimidasi dan tuduhan kepada LKS Alamanda, yang menyebutkan bahwa donasi yang didapat di makan oleh LKS Alamanda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadwal Ulang Kunjungan ke Lampung untuk Cek Jalan Viral di Medsos

"Baru beberapa hari viral di tiktok saya dihubungi sana-sini untuk menghapus video tersebut, kemudian saya hapus. Dan soal berjualan dan Vidio tersebut juga sudah disetujui oleh keluarga Suhardi," ujarnya.

Pihak LKS Alamanda sempat meminta awak media untuk tidak menaikkan berita soal video viral itu. Alasannya tidak akan menyelesaikan masalah.***

Penulis: Apriyansyah

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x