Network
"Pak Erick, loker pak loker," tutur warga lainnya.
"Pak saya mau kerja di BUMN pak," kata warga lain.
Melihat video tersebut, netizen pun memberikan kesaksiannya mengenai kesulitan mencari kerja di Lampung. Beredar kabar, warga sulit mendapatkan kerja jika tidak ada koneksi atau bantuan orang dalam (ordal).
"Coba aja dicek yang honor-honor di dinas di sana, yang masih muda tarik ke atas garis keturunannya. Gua aja lulus kuliah 2016 gak bisa cari kerja di Lampung, berat saingannya, mungkin karena skill gua rendah sama gak pinter-pinter amat alias pas-pasan," kata akun @ad*pra**to.di**.
"Pas merantau di Jakarta Alhamdulillah saingan gak begitu berat walaupun pelamar banyak, fokus sebulan walkin BPO atau apply di aplikasi, pasti gawe. Kalo di sana, gua jujur gua gak sanggup saingan, gua pasti kalah, tapi gua tetap cinta Lampung, provinsi kelahiran SD-Sarjana, mungkin suatu saat bisa cari rezeki tanah kelahiran," tuturnya menambahkan.
Begitu juga dengan dengan netizen lain yang mengungkapkan bahwa keberadaan ordal memang menjadi faktor utama bisa diterima kerja. Faktor lain pun tampak kurang berpengaruh dalam melamar kerja.
"Haha asli butuh Orda. Pinter segala macem engga guna dan engga dipake, masih kalah sama Orda. Mentok juga paling diwawancara, ntah barometer wawancara itu di mana, kadang nilai gak ada, tau-tau gak ada kabarnya, ternyata hanya sebuah formalitas belaka," ujar akun @f*tt_j**.
