Kasus Siswi SMP di Lampung Utara yang Digilir 10 Pria Disinggung Komisi III DPR RI

- 1 Mei 2024, 10:59 WIB
Video amatir saat proses penyelamatan siswi SMP yang diperkosa 10 orang di Lampung Utara
Video amatir saat proses penyelamatan siswi SMP yang diperkosa 10 orang di Lampung Utara /X/

WAKTU LAMPUNG -Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari menyoroti angka kekerasan seksual di Provinsi Lampung, salah satunya kasus siswi SMP di Lampung Utara yang disekap dan digilir 10 pria di Lampung Utara.

Menurut politikus partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, Lampung menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian nasional karena tingginya angka kekerasan seksual.

Tak hanya angka, Taufik Basari yang karib disapa Tobas itu juga menyentil beratnya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Bumi Rua Jurai itu.

Salah satu kasus yang dia singgung adalah penyekapan dan perkosaan yang dialami seorang siswi SMP di Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara pada pertengahan Februari lalu.

Tobas menyebut pihaknya mendorong Polda Lampung mengusut tuntas kasus itu.

''Kita mendorong pihak Polda bisa segera mengusut dan menuntaskannya,'' ujar Tobas usai kunjungan kerja (Kunker) Komisi III DPR RI di Hotel Novotel di Bandar Lampung bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati), Polda Lampung dan mitra terkait pada Senin, 29 April 2024.

Seperti diketahui, kasus kekerasan seksual yang dialami siswi SMP di Bukit Kemuning Lampung Utara, N (15), terjadi 14-17 Februari 2024. Dia disekap dan gilir 10 pria.

10 pria itu, adalah MI, DA, RO, RA, FB, D, A, H, AD, dan AL alias IR.

Polisi telah menangkap tujuh dari 10 pelaku, termasuk otak pelaku, M Dandi alias D (22) di tempat pelariannya di Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu, 31 Maret 2024 dini hari.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah