Pejabat Negara Dirujak Warganet, Instansi Pemerintah Keluarkan SE Hidup Sederhana

- 11 Maret 2023, 13:03 WIB
surat edaran sejumlah instansi pemerintah. //Kolase Twitter @partaisocmed
surat edaran sejumlah instansi pemerintah. //Kolase Twitter @partaisocmed /

WAKTU LAMPUNG - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy ternyata menjadi butterfly effect atau efek kupu-kupu di berbagai instansi pemerintah. Hal ini dimulai dengan ditemukannya harta tak wajar milik ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo.

 

Sebagai mantan pejabat eselon III di Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo memiliki kekayaan mencapai Rp56 miliar. Keluarganya pun hobi memamerkan kekayaan yang dinilai tak wajar tersebut.

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menyebut ada aliran mencurigakan di rekening Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran dana mencapai Rp500 miliar.

Status Rafael Alun Trisambodo sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai tak mencerminkan seorang pejabat negara. Bahkan sejumlah petinggi instansi pemerintah di bawah Kementerian Keuangan juga hobi pamer harta.

 

Tak pelak pejabat-pejabat tersebut langsung dirujak oleh warganet. Tak sedikit yang saat ini telah menonaktifkan akun media sosial mereka.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x