UPBU Lubuklinggau Bahas Penambahan Jadwal Penerbangan Bandara M Taufik Kiemas Jelang WSL Krui Pro QS 5000

12 Mei 2023, 11:37 WIB
UPBU Lubuklinggau Bahas Penambahan Jadwal Penerbangan Bandara M Taufik Kiemas Jelang WSL Krui Pro QS 5000 /Foto: Novan Erson/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat Provinsi Lampung membahas penambahan jadwal penerbangan atau ektra flight Bandara Muhammad Taufik Kiemas jelang digelar World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 tahun 2023, Selasa, 9 Mei 2023.

 

Kepada rombongan Kantor UPBU Silampari Lubuklinggau, Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal berharap ada penambahan penerbangan dari dan menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas menyambut gelaran WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 yang akan dihelat bulan depan.

Baca Juga: Pemkab Pesisir Barat Matangkan Persiapan Gelaran WSL Krui Pro QS 5000 2023, Titik Lokasi Bergeser

"Bandara merupakan gerbang perpindahan manusia dan barang, diharapkan perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat secara menyeluruh. Sebab itu diharapkan pihak pengelola penerbangan dapat menambah jadwal penerbangan reguler di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, mengingat antusiasme masyarakat yang menggunakan transportasi udara terus mengalami peningkatan," kata Agus.

Sementara itu, Kepala Kantor UPBU Silampari Lubuk Linggau, Mega Hardiansyah menyebut tidak dimungkinkan untuk dilakukan penambahan jadwal penerbangan.

Hal itu diarenakan harus sesuai kontrak antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pihak Susi Air.

Kendati begitu, Mega Hardiansyah memberikan solusi alternatif, yaitu menerapkan sistem sewa (carter) pesawat terbang dengan mengetahui jumlah peserta yang menggunakan pesawat.

"Untuk jadwal penerbangan, kami tidak bisa menambahkan jadwal penerbangan yang sudah ditulis dalam kontrak antara Kemenhub dengan pihak maskapai Susi Air, tapi kita bisa menggunakan alternatif dengan cara menyewa pesawat terbang dari maskapai Susi Air atau maskapai lain dengan memastikan jumlah penggunanya," ucap Mega.***

Laporan: Novan Erson

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler