Network
WAKTU LAMPUNG - Konflik satwa liar dengan manusia Lampung Barat, Provinsi Lampung tampaknya belum juga berakhir.
Terbaru, kawanan gajah liar mengobrak-abrik rumah warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Yadi, Kamis, 18 April 2024 malam.
Menurut Pembina Satgas Penanganan Konflik Gajah, Sugeng Hari Kinaryo Adi, rumah Yadi mamang berdiri setengah panggung dan terbuat dari material kayu.
Rumah itu porak-poranda diobrak-abrik kawanan hewan bertubuh besar berbelalai itu. ''Rumah Yadi porak-poranda oleh kawanan gajah itu," katanya.
Kawanan gajah yang kerap berkonflik dengan manusia di Suoh dan Bandarnegeri Suoh berjumlah 18 ekor. Namun belakangan berpencar menjadi dua kelompok.
Sejak sepekan terakhir kawanan mamalia berteliga lebar itu berada di sekitar Waytuing, namun kini bergeser ke Talang Jael Sukaraja dan Cibitung.
"Kami mengalami kendala saat melakukan penghalauan dan pemantauan, karena gerombolan gajah itu terbagi dua kelompok. Jadi para petugas harus berbagi tugas juga," ujar dia.
Sementara Camat Suoh, Dapet Jakson, menyebut teror gajah masih terus terjadi di daerah itu. Bahkan sebelum lebaran Hari Raya Idul Fitri lalu, kawanan gajah ini kerap kali mendekati permukiman warga.
Konflik itu cukup mengganggu perekonomian warga. Sebab tanaman warga kerap diserang gajah itu.
