Polisi Lampung Barat belum Terbang dari Manado, Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

- 2 Mei 2024, 22:07 WIB
Polisi Lampung Barat di Mapolresta Manado
Polisi Lampung Barat di Mapolresta Manado /ist/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Polisi Lampung Barat, Provinsi Lampung yang tengah berada di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) belum bisa terbang ke Bumi Rua Jurai, hingga Kamis, 2 Mei 2024 malam.

Penerbangan di kota yang juga disebut Menado itu terganggu akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulut.

Pengelola Bandar Undara (Bandara) Sam Ratulangi di Kota Manado kembali memerpanjang penutupan sementara bandara hingga Jumat, 3 Mei 2024 pukul 18.00 Wita dampak abu vulkanik Gunung Ruang.

Anggota Tekab 308 Polres Lampung Barat yang dipimpin Kasatreskrim Iptu Juherdi Sumandi sendiri kini berada di Kota Manado untuk menangkap satu dari dua terduga pelaku pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit pada Senin, 25 Maret 2024 lalu.

Meski terduga pelaku berhasil dicokok pada Selasa, 30 April 2024, namun petugas belum bisa terbang ke Lampung Barat.

''Belum bisa terbang ini," kata Kasat Juherdi Sumandi mewakili Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam yang tengah berada di Manado saat dihubungi Waktu Lampung Online, Kamis, 2 Mei 2024 malam.

Sementara menunggu penerbangan kembali dibuka terduga pelaku masih dititipkan sementara di Mapolresta Manado. "Ya pelaku masih kita titipkan di Mapolresta Manado," kata Kasat Juherdi.

Diketahui, sesosok mayat pria ditemukan di bawah jembatan Seranggas Pasar Liwa, Senin, 25 Maret 2024 lalu.

Di TKP polisi menemukan foto copy KTP atas nama bernama Cecep Sukmajaya atau CS (50).

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah