WAKTU LAMPUNG - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung mengusulkan penambahan enam trayek angkutan jalan perintis baru agar beroperasi pada tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Kepala BPTD Kelas II Lampung Bambang Siswoyo di Bandarlampung, Kamis, 18 April 2024.
Dikatakan, pengajuan enam trayek angkutan perintis di sejumlah kabupaten hingga ke Kabupaten Way Kanan itu guna melengkapi tujuh trayek yang kini tengah beroperasi di Lampung.
Usulan enam trayek itu juga untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ada di daerah pinggiran dan perbatasan.
"Kalau pemerintah pusat menyetujui tambahan enam trayek angkutan perintis yang diusulkan ini, nanti di Lampung total ada 13 rute angkutan perintis yang mendapatkan subsidi pemerintah untuk membantu masyarakat," ujar dia dilansir dari Antara.
"Biasanya untuk angkutan perintis yang melayani dari DAMRI, tapi kalau ada angkutan lain yang mau melayani boleh. Karena memang meski faktor muat penumpang tidak banyak tetapi penggunanya merupakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan angkutan umum, sebab kemarin sempat menyusuri daerah perbatasan Bandarlampung, Pesawaran, sampai Tanggamus angkutan umum memang jarang," ucap dia.
Menurut dia, banyak pemerintah daerah melalui dinas perhubungan kabupaten yang telah mengajukan trayek agar angkutan perintis di wilayahnya dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat.
Trayek yang Diusulkan
Usulan trayek baru angkutan jalan perintis di Provinsi Lampung pada 2025, yakni trayek Rajabasa-Brigif IV Marinir (Piabung) Pesawaran, dengan panjang 55 kilometer (Km).