Kejati Lampung Proses Dugaan Korupsi di PDAM Way Rilau Bandar Lampung Rp3,2 Miliar Lebih

- 4 April 2024, 19:11 WIB
Kejati Lampung Proses Dugaan Korupsi di PDAM Way Rilau Bandar Lampung Rp3,2 Miliar Lebih
Kejati Lampung Proses Dugaan Korupsi di PDAM Way Rilau Bandar Lampung Rp3,2 Miliar Lebih /ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung kini tengah memeroses dugaan korupsi Pengadaan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi System Pompa, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandar Lampung 2019.

Penyidik Kejati Lampung tengah melalukan penyidikan berdasarkan surat Perintah Penyidikan Nomor Print-01/L.8/Fd/04/2024 tanggal 2 April 2024.

Diketahui, pagu anggaran Pengadaan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Sistem Pompa, SPAM PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung 2019 itu mencapai Rp87,1 miliar lebih.

Menurut Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan, Kamis, 4 April 2024, dalam proses pemeriksaan terhadap kegiatan itu, penyidik menemukan adanya dugaan pengkondisian terhadap pemenang tender, manipulasi dokumen pengadaan.

''Dan dengan sengaja melaksanakan pekerjaan tidak sesuai kontrak sehingga menyebabkan kekuarangan volume pada pekerjaan yang berakibat terjadinya kerugianen negara,'' ujarnya.

Penyidik Kejati Lampung memeriksa sejumlah pihak yang diduga berkaitan dengan Kegiatan Pengadaan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi System Pompa SPAM PDAM Way Ralau Bandar Lampung 2019 itu.

Mereka yang telah dipreiksa yakni Tim Pokja Pengadan Barang dan Jasa, Pejabat Pembuat Komitmen, Penyedia Barang dan Jasa serta Pejabat Penatausahaan Keuangan pada PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung.

Indikasi Kerugian Keuangan Negara yang ditemukan pada Kegiatan Pengadaan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi System Pompa SPAM Bandar Lampung 2019 di PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung adalah sebesar Rp3,2 milliar lebih," katanya.

"Dan tak menutup kemungkinan jumlah kerugian kerugian keuangan negara akan bertambah."***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x