WAKTU LAMPUNG - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) fokus dalam penyelesaian proyek-proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sedang berjalan. Selain itu, Hutama Karya juga mendukung pembangunan proyek strategis nasional, seperti Tol Ibu Kota Negara (IKN).

"Salah satu proyek baru yang sedang digarap oleh Hutama Karya adalah Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau yang ditargetkan selesai pada tahun 2024,” tutur Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, dalam pers rilis bertepatan usia ke-62 tahun perusahaan plat merah tersebut pada Rabu, 29 Maret 2023.

Tahun 2022, jelas Tjahjo Purnomo, HK berhasil menyelesaikan beberapa mega proyek. Mulai dari
JTTS Ruas Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km, Ruas Bengkulu – Taba Penanjung (3,4 Km), Ruas Pekanbaru-Bangkinang (30,9 Km), Bendungan Semantok di Jawa Timur, Masjid Al Jabbar di Jawa Barat, RSUP Dr. Ben Mboi di Nusa Tenggara Timur.

“Di tahun ini, Hutama Karya menargetkan penyelesaian pembangunan JTTS sepanjang 361 Km dan beberapa proyek jasa konstruksi lainnya. Antara lain, Bendungan Tigadihaji di Sumatera Selatan, Bendungan Ameroro di Sulawesi Selatan, RS Sanglah di Bali, Menara Turyapada di Bali, PLTGU Tambak Lorok di Semarang dan EPC Tuban Jetty di Jawa Timur,” ucap Tjahjo Purnomo.

62 Tahun Hutama Karya

Usia 62 tahun,  tidaklah mudah bagi Hutama Karya untuk mempertahankan konsistensinya dalam berkarya melalui pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa di usia yang ke-62 ini, Hutama Karya mengangkat tema “Bergerak Lebih Cepat dengan Karya Terbaik.” Tema itu memiliki filosofi begitu mendalam bagi Insan Hutama.

“Hutama Karya memiliki komitmen dan selalu optimis untuk terus bergerak cepat dalam menyukseskan pembangunan proyek infrastruktur dan pengembangan bisnis dengan Karya terbaik untuk Indonesia Maju,’’ ujarnya.

Dari sisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Hutama Karya berkomitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola agar terintegrasi dengan baik.

Selama tahun 2022, total penyaluran dana TJSL Hutama Karya sebesar Rp13,54 Miliar yang terbagi menjadi 4 (empat) pilar utama yaitu Pilar Sosial (sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberantasan kelaparan dan kemiskinan) sebesar Rp4,13 Miliar (30,50%), Pilar Ekonomi (pengembangan dan pendanaan UMK serta infrastruktur masuk desa) sebesar Rp7,39 Miliar
(54,58%), Pilar Lingkungan (pengolahan sampah, konservasi satwa, penghijauan, tanggap bencana, sanitasi masyarakat, dan bantuan keagamaan) sebesar Rp1,87 Miliar (13,81%) dan Pilar Hukum & Tata Kelola (women’s empowerment) sebesar Rp150 Juta (1,11%).

Dalam menjalankan pilar tersebut, Hutama Karya fokus pada 4 program utama bertajuk HK Peduli yaitu di bidang HK Peduli Pendidikan, HK Peduli Lingkungan, HK Peduli Kreatif, dan HK Peduli Sosial.

Program HK Peduli yang sudah dilaksanakan di tahun 2022 antara lain, penanaman 51.897 pohon di sekitar aktivitas operasi bisnis HK, Unit Pengelolaan Sampah Rest Area yang pilot project-nya dilaksanakan di Rest Area 215B Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung Lampung, pemberian beasiswa, pelatihan untuk sertifikasi guru, serta peningkatan kapasitas UMK di Rest Area 215B Lampung yang diikuti oleh 45 UMKM.

Dalam rangka HUT ke-62, juga dilakukan kegiatan program HK Peduli Pendidikan dengan memberikan bantuan prasarana pendidikan untuk kebutuhan belajar mengajar bagi tenaga pengajar maupun murid yang ada di Daerah Jakarta, Banten, Bengkulu dan Riau.
Menariknya, kegiatan HK Mengajar di Bengkulu, diikuti oleh 13 orang relawan internal dari Hutama Karya.

Aset Meningkat Signifikan

Mempertegas portofolio dan semakin besarnya perusahaan di usianya yang ke-62 tahun, Hutama Karya mencatatkan kenaikan total aset yang signifikan selama 5 tahun terakhir. Yakni tumbuh sebesar Rp108,438 Triliun dari total aset tahun 2017 sebesar Rp48,716 Triliun menjadi sebesar Rp157,154 Triliun di tahun 2023, atau meningkat 223%.

Semakin dikuatkan pula dengan pertumbuhan solid EBITDA di angka Rp3,421 Triliun, tumbuh 43% YoY dan
juga likuiditas dari perusahaan yang semakin kokoh.

Selain itu, Hutama Karya juga telah mengimplementasikan digitalisasi di semua lini bisnis perusahaan antara lain dengan menerapkan teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) Full Modul dan juga Building Information Modeling (BIM).

Apresiasi untuk Hutama Karya

Adapun beberapa penghargaan yang diterima oleh Hutama Karya selama tahun 2022 hingga 2023 antara lain, Best BUMN 2022 with Top Financial Performance and Initiatives Corporate Business Development yang diberikan oleh Warta Ekonomi, 2nd Best Human
Capital 2022 yang diberikan oleh Economic Review, Kategori “Informatif” dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022, Best Paper Award di ajang International Conference in Construction applications VR di Seoul Korea.

Di awal tahun 2023, Hutama Karya terus menunjukan eksistensinya dengan mendapatkan Penghargaan Indonesia Excellence Good Corporate Governance Ethics in Business Strategy to Create Reliable Infrastructure kategori Infrastructure Services Industry dari Warta Ekonomi, Penghargaan Peringkat II dan III K/L Anggaran Terbesar Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) kategori Perusahaan BUMN dari Kementerian Perindustrian RI.

Baru-baru ini memperoleh penghargaan dalam ajang BUMN Corporate Communication & Sustainability Summit 2023 kategori SME Development (Bronze).
Penghargaan ini merupakan bukti komitmen yang dijalankan Hutama Karya untuk menjadi BUMN Infrastruktur Terkemuka Indonesia.

“Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak. Optimisme dan
semangat Hutama Karya menyukseskan pembangunan Infrastruktur di Indonesia dengan menghasilkan karya terbaik,” kata Tjahjo Purnomo.***