Network
WAKTU LAMPUNG - Belum usai upaya pemadaman api di lokasi pabrik triplek, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) setempat mendapat laporan telah terjadi kebakaran lahan perladangan disisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tepatnya di pintu keluar KM 218 Way Kenanga, Way Serdang Mesuji Lampung, Jumat, 22 September 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Sekretaris Damkartan Pemkab Mesuji Ferry Antoni di lokasi kebakaran, mengatakan pihaknya diminta bantuan dari pihak jalan tol Hutama Karya (HK) untuk memadamkan api yang telah berkobar di sisi jalan pintu tol keluar KM 208 Way Kenanga, Way Serdang Mesuji, Lampung.
"Kami dari pihak Damkar Pemkab telah memadamkan api di lokasi kebakaran, dan kondisi sudah aman terkendali," kata Ferry.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Sarana Prasarana (Damkartan) Mesuji Ardiansyah, menambahkan bahwa pihaknya mendapatkan permintaan bantuan untuk pemadaman kebakaran dari pihak Hutama Karya (HK) untuk melakukan pemadaman di sisi ruas jalan eksitol 218 waykenanga,simpanga asahan jalan Tol Trans Sumatra(JTTS) Terbanggi Besar - Pematang Panggang (Terpeka).
"Mendapat laporan armada pemadam kami langsung meluncur ke lokasi, dan melakukan pemadaman, dan alhamdulillah dapat segera diatasi hanya dalam waktu kurang dari satu jam," ujar Ardiansyah.
Baca Juga: Empat Malam Kebakaran Pabrik Triplek Di Way Serdang Mesuji Lampung tak Bisa Ditaklukan
Usai melakukan pemadaman di wilayah Exit tol Terpeka, petugas pemadam dan penyelamatan kembali berusaha menaklukan si jago merah yang melalap tumpukan limbah perusahaan Triplek di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang.
"Insyaallah hari ini kita upayakan selesai pemadaman api di lokasi limbah perusahaan Triplek setelah lima hari kami melakukan pemadaman," kata Ardi menerangkan.
Terkait Dampak el nino, Ardi berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. "Serta lebih waspada terhadap titik api yang berpotensi dapat memicu kebakaran." Demikian Ardi.***
