Petani Plasma di Pesisir Barat Sebut Dugaan PT KCMU Gunakan Preman dan Mengancam, Ini Kata Polisi

- 27 Februari 2023, 20:05 WIB
Sekitar 100 orang dari Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan dan dari beberapa pekon di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan para petani plasma menggelar aksi damai soal konflik lahan sawit yang dikelola oleh PT Karya Canggih Mandir Utama (KCMU), 27 Februari 2023
Sekitar 100 orang dari Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan dan dari beberapa pekon di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan para petani plasma menggelar aksi damai soal konflik lahan sawit yang dikelola oleh PT Karya Canggih Mandir Utama (KCMU), 27 Februari 2023 /Foto: Novan Erson/Waktulampung Online

 

Menurut Maryadi, perkara yang menimpa anaknya itu telah dilaporkan ke pihak Polsek Bengkunat, Polres Pesisir Barat.

Baca Juga: Sejumlah Warga Ngambur Pesisir Barat Minta Lahan Perkebunan Sawit yang Dikelola PT KCMU Diserahkan ke Warga

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangkunat. Kami berharap agar kejadian bisa ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian," ujarnya.

Terkait itu, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengaku memonitor dugaan ancaman yang diterima anak Maryadi.

 

Dia bahkan mengapresiasi langkah yang diambil petani plasma dengan melapor ke pihak berwenang, polsek setempat.

Kapolres Alsyahendra memastikan bakal mendalami laporan petani plasma itu.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x