Network
WAKTU LAMPUNG - Sejumlah warga di Kampung Baru, Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung mengaku resah sekaligus curiga atas kehadiran tiga orang asing yang bertingkah dan berpakian seperti orang gila atau orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) dalam waktu yang hampir bersamaan dalam beberapa hari terakhir.
Selain berkeliaran, tiga orang asing bertingkah dan berpakaian seperti orang gila itu kerap menyerobot masuk warung dan mengambil barang jualan para pedagang kemudian meminta rokok.
"Tau-tau masuk warung ngantongin roti, ambil mie instan terus minta rokok. Saya kaget dan juga takut om," ujar seorang pedagang di Kampung Baru, Wati, Jumat, 24 Februari 2023.
Baca Juga: Harga dan Ketersedian Sembako di Pringsewu Disidak, Ini Daftar Harga Komoditi yang Naik dan Turun
Hal yang sama kerap juga dialami pedagang soto yang ada di bilangan Gang Hi Umar.
"Tadinya saya mau buka warung, eh ada orang gila tidur di depan pintu. Mau saya bangunin, tapi takut dia ngamuk," kata.
Demikian juga dengan seorang pedagang nasi uduk, dia mengatakan bahwa tanpa permisi, orang gila berjenis kelamin laki-laki itu langsung mencomot gorengan. "Mau ngelarang juga takut," kata penjual itu.
Warga lainnya, Septi, mengaku baru melihat kehadiran tiga orang berpakaian dan bertingkah seperti orang gila itu beberapa waktu terakhir.
"Satu orang perempuan, dua lainnya laki-laki. Entah masih ada lagi selain mereka apa enggak," ungkapnya.
Baca Juga: 4 Debt Collector Buron, Kombes Hengki: Kemarin Macan Sekarang jadi Kucing
Sementara itu, seorang advokat yang bermarkas di Kampung Baru tersebut, Fajar Arifin, mengaku menyaksikan gerak-gerik mencurigakan dari masuknya sejumlah orang yang berpakaian seperti orang gila.
"Saya baru sadar hari ini, ternyata ada sejumlah orang gila yang masuk ke Kampung Baru," ujar pria yang berjuluk pengacara siaga tersebut.
Dia menyarankan agar warga Kampung Baru waspada guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Sebab, ketiga orang asing itu belum tentu menderita ganguan jiwa.
"Siapa juga yang tau kalau itu orang gila beneran atau orang yang pura-pura gila yang mapping sesuatu. Aneh aja si, mereka ini muncul dalam waktu bersamaan," ucap Ketua Harian Serikat Media Siber (SMSI) Provinsi Lampung itu.
Baca Juga: Ingat, Debt Collector tak punya Hak Eksekutor tanpa Kesepakatan antara Debitur dengan Kreditur
"Pagi ini saya juga ngeliat tingkah satu orang yang berpakaian gila itu. Setelah dapet rokok dari warung, dia berjalan ke sana ke sini," katanya.
Kalaupun itu orang gila, lanjutnya, dirinya meminta Dinas Sosial Bandar Lampung atau institusi terkait untuk menertibkan keberadaan orang-orang yang meresahkan tersebut.
"Saya juga berharap agar kepolisian baik Polsek dan polresta bisa mencermati ini, apa lagi warga sekarang ini lagi ketakutan dengan kabar maraknya penculikan anak," ujarnya.***
