Calon Suami di Mesuji Lampung yang Sayat Leher Guru-PPS Janda Cantik di Mess Sekolah Terancam Hukuman Mati

- 3 Maret 2024, 18:25 WIB
Guru cantik yang juga anggota PPS Pemilu 2024 di Mesuji Lampung diduga dibunuh calon suaminya yang terbakar api cemburu
Guru cantik yang juga anggota PPS Pemilu 2024 di Mesuji Lampung diduga dibunuh calon suaminya yang terbakar api cemburu /Foto: kolase/dok Polres Mesuji/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Calon suami di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Andre Armanda alias AA (22), yang tega menghabisi guru cantik kamar mess SDN 08 Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjungraya pada Kamis, 29 Februari 2024 terancam hukuman mati.

Polisi menjerat warga di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung itu dengan pasal pembunuhan berencana. Dia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Pelaku melanggar pasal tindak pidana pembunuhan berencana subsider pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 Subsider 338 KUHPidana," ujar Menurut Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Jumat, 1 Maret 2023.

Seperti diketahui, guru perempuan muda berstatus janda yang juga anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjungraya ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka akibat benda tajam di lehernya di kamar mess SDN 08 Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjungraya pada Kamis, 29 Februari 2024.

Doa ternyata korban pembunuhan. Pelakunya kemudian diketahui calon suaminya Andre Armanda alias AA (22).

AA telah ditangkap di rumahnya di Desa Gedung Ram Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, sekitar pukul 22.00 WIB malam itu juga. Calon suami itu kini menjalani pemeriksaan di Polres Mesuji, Polda Lampung.

''Tersangka pelaku pembunuhan ini berhasil kami tangkap selang beberapa jam usai melakukan pembunuhan,'' ujar Menurut Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Jumat, 1 Maret 2023.

Menurutnya, AA nekat melukai guru cantik itu lantaran terbakar api cemburu dan sakit hati.

“Motif perbuatan tersangka ini, pelaku mengaku melakukan perbuatannya tersebut dikarenakan rasa cemburu dengan teman lelaki korban. Pelaku merasa kesal dan menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebelumnya telah disepakati diubah secara sepihak oleh korban,'' ujar Kapolres Ade.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x