S cukup shock menyaksikan rekannya ia temukan dalam mengenaskan dengan luka di leher diduga akibat benda tajam.
Seorang warga yang mendengar cerita S, mengatakan kala itu S baru saja tiba usai mengikuti pelatihan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya. S saat itu bermaksud membangunkan Rosiya yang tengah tidur di kamar rumah dinas atau mess SDN 08 Tanjung Raya, Desa Bujung Buring Baru itu.
Namun, saat membuka pintu kamar Rosiya, S terkejut bukan kepalang melihat darah di lantai dan menyaksikan rekannya itu tergeletak di atas tempat tidur.
"S baru pulang dari pelatihan di Desa Brabasan, kemudian shalat Azhar lalu mau membangunkan korban untuk mengingatkan waktunya shalat. Tapi pas dia buka pintu kamarnya, dia kaget melihat banyak darah berceceran dan korban sudah tergeletak dengan luka di lehernya," kata seorang warga.
Masih menurut warga, sebelum ditemukan meninggal, korban masih menjalankan tugasnya, mengajar. Dan bercengkrama dengan rekan sesama guru di SD tersebut.
Rosiya diakui warga memang tinggal di perumahan dinas yang berada persis di belakang lokasi sekolah tersebut.
Sementara itu, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, tak menapik. Ia membenarkan penemuan jenazah seorang guru di kamar rumah dinas SD itu.
Dia juga memastikan anggotanya telah meluncur dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.
"Saat ini, kami Polres Mesuji masih melaksanakan olah TKP dan penyelidikan," tutur kapolres.***
Laporan: Alfan S/Mesuji