Tersingkap Penyebab Guru-PPS Perempuan di Mesuji Lampung Tewas Bersimbah Darah

- 1 Maret 2024, 10:03 WIB
Guru perempuan yang juga anggota PPS Pemilu 2024 di Mesuji Lampung diduga dibunuh calon suaminya
Guru perempuan yang juga anggota PPS Pemilu 2024 di Mesuji Lampung diduga dibunuh calon suaminya /Foto: kolase/dok Polres Mesuji/Waktu Lampung Online

Tak hanya itu, guru perempuan yang diketahui Rosiya Aprilia itu juga seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya.

Hal itu diungkap pamannya, Ansori, kepada wartawan, Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut Ansori, Rosiya sudah mengajar sejak gadis. Sebelum pindah tugas ke SD Negeri 08 Tanjung Raya pada 2019 silam, Rosiya sempat mengajar di SD Muara Tenang sejak tahun 2017.

Rosiya merupakan anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Sus dan Roh.

Ansori juga mengungkapkan jika Rosiya beratatus janda dan berencana membangun rumah tangga baru dalam waktu dekat. Bahkan, pertemuan keluarga dengan calon pendampingnya usai dilakukan.

"Korban berstatus janda, ini baru mau menikah lagi, sudah pertemuan keluarga dengan calonnya. Orang tuanya tinggal di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya," ujar Ansori.

Selain guru, Rosiya juga disebut seorang anggota PPS di desa orang tuanya.

''Korban pernah menjadi anggota PPS Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya pada tahun 2024 ini.''

Kronologi Guru dan Anggota PPS Perempuan di Mesuji Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Kamar Mess SD

Informasi yang dihimpun di lokasi, Rosiya kali pertama ditemukan meninggal bersimbah darah oleh rekannya yang juga seorang guru perempuan dan tinggal di tempat yang sama, S, namun di kamar yang berbeda.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x