Ada Rumah Berusia 300 Tahun di Lampung Barat, Bangunan Tahan Gempa yang jadi Warisan Budaya

- 28 Januari 2023, 10:55 WIB
  Rumah atau lamban pesagi disebut berusia 300 tahun ada di Lampung Barat. Foto: rumah tradisional Lamban Pesagi
Rumah atau lamban pesagi disebut berusia 300 tahun ada di Lampung Barat. Foto: rumah tradisional Lamban Pesagi /Riyadi/Dok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lambar/waktulampung.com/Waktu Lampung Online

"Rumah tradisional Lamban Pesagi dibangun dengan perhitungan yang matang dalam menyikapi lingkungan. Lamban Pesagi dibangun berdasarkan kearifan setempat, menyesuaikan kondisi geografis," kata Kabid Riyadi.

Baca Juga: Pimpinan Adat di Pesisir Barat Serukan 27 Ribu Warga Ikut Gerakan 3323 di Jalan Sumberrejo-Wayharu, Protes?

Dikatakan, Lamban Pesagi berbentuk panggung yang terdiri atas sejumlah unsur, seperti tiang, hutong (Alas tiang terbuat dari batu) dan atung serta unsur lainnya.

"Rumah panggung ini terdiri dari banyak unsur, antara lain Tihang duduk. Tihang duduk mempakan tiang penyangga rumah dengan ketinggian antara satu metersampai dengan satu setengah meter," ujarnya.

Tiang ini selalu berjumlah ganjil (apabila dibagi dua selalu menyisakan satu) yang bermakna kita harus selalu ingat kepada yang satu, yakni Yang Maha Kuasa.

Tihang duduk disangga oleh tiga batu gepeng, yang berfungsi sebagai penahan apabila terjadi gempa bumi sehingga rumah tak terdampak atau terpengaruh guncangan gempa.

"Tiga buah batu
dengan ukuran 30Cm x 20Cm, kemudian di atasnya ada umpak (tiang penyangga) kayu dengan tinggi 45Cm dan lingkaran 130Cm, tinggi 90Cm, lebar bawah 23Cm, lebara tas 30Cm," tuturnya.

Selanjutnya, bah lamban atau kolong rumah. Bah lamban itu saat ini dipergunakan untuk menyimpan kayu, batu bata.

"Kalau dahulu kolong ini dikosongkan karena tujuan rumah panggung adalah untuk
menghindari dari serangan binatang buas. Namun saat ini banyak kolong rumah yang
dijadikan sebagai ruangan, kamar, bahkan untuk toko tempat berjualan," katanya.

Selanjutnya, Atung. Atung merupakan kayu panjang ke samping yang disangga oleh tihang duduk. Merupakan kayu penyangga lantai rumah dengan panjang dua meter 65Cm, lingkaran kayu 45Cm dan berjumlah empat kayu.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x