Izin Edar Mobil Daihatsu Gran Max di Jepang Dicabut karena Masalah Keamanan, di Indonesia?

- 17 Januari 2024, 14:49 WIB
Ilustrasi mobil Pikap Daihatsu Gran Max
Ilustrasi mobil Pikap Daihatsu Gran Max /Dok Foto PT Astra Daihatsu Motor Indonesia

WAKTU LAMPUNG – Izin edar Daihatsu Gran Max dicabut Pemerintahan Jepang lantaran masalah keamanan serius, Selasa, 16 Januari 2024.
Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyebut pencabutan izin dilakukan karena masalah penyimpangan prosedur Daihatsu dalam melakukan uji tabrak.

Bagaimana di Indonesia
Pencabutan izin edar mobil Daihatsu Gran Max di Jepang tampaknya tak berpanguh di Indonesia.


Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani berkeyakinan masalah itu tak akan berimbas di pasar Indonesia.


"Terkait dengan pertanyaanya. Kami sudah menerima informasi dari prinsipal. Setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan oleh prinsipall tersebut berlaku untuk pasar Jepang," ujar Sri Agung saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com Rabu 17 Januari 2024.

Secara tegas, Sri Agung menyatakan Daihatsu Indonesia tak memiliki masalah pada produk yang dijual. "Semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku," katanya.

Itu juga berlaku untuk Daihatsu Gran Max yang dijual di Indonesia. Uji Tabrak Ulang Kementerian Transportasi Jepang untuk sementara mencabut izin dari Daihatsu Gran Max untuk beredar di sana. Izin edar yakni Vehicle Type Approval (VTA) sampai dicabut.

Terkait masalah ini, pemerintah Jepang juga melakukan lagi uji tabrak ulang Daihatsu Gran Max yag dilakukan di depan umum di pabrik Daihatsu, Ryuo Town, Prefektur Shiga.

Sebelumnya izin edar Daihatsu dicabut karena masalah keselamatan. Diduga saat uji tabrak dilakukan, Daihatsu memasang timer untuk meletupkan air bag pada waktu tertentu.

Padahal seharusnya air bag keluar ketika sensor membaca adanya benturan pada mobil. Pihak Daihatsu menyempaikan meminta maaf karena masalah tersebut.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x