Network
WAKTU LAMPUNG - Kebutuhan minyak goreng bersubsidi di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung disebut masih aman.
Kendati begitu, harga minyak goreng bersubsidi, Minyakita, mahal atau dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), mencapai Rp17 ribu per liter.
Baca Juga: Dapat Tambahan, Ini Kuota BBM Bersubsidi Solar dan Pertalite di Lampung Barat 2023
Bahkan, Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DiskopUKMdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) pastikan kebutuhan minyak goreng subsidi (MinyaKita) masih aman meski mengalami kenaikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Kepala DiskopUKMdag, Siswandi, melalui Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, Senin, 6 Februari 2023, mengatakan bahwa, hingga saat ini stok MinyaKita disejumlah pasar tradisonal terbilang masih aman.
Baca Juga: Hilang di Pasaran, Minyak Goreng Subsidi Mulai Langka di Lampung Barat Sejak Nataru
"Belum terjadi kelangkaan untuk stok MinyaKita tersebut. Walaupun tidak terjadi kelangkaan, namun harganya di atas HET," katanya.
Dikatakan Panji, harganya berkisar Rp16 ribu, bahkan ada yang mencapai Rp17 ribu per liter. Untuk HET MinyaKita tersebut Rp14 ribu per liter. Kenaikan harga MinyaKita itu seperti yang ada di pasar Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah menjadi Rp16 ribu per liter.
"Bahkan di Kecamatan Pesisir Selatan ada yang mencapai Rp17 ribu per liter," tuturnya.
