Sikapi Laut Pesisir Barat Kerap Makan Korban, Plt Sekkab Sepakat Belanja Perahu Terbaik

- 30 Januari 2023, 15:45 WIB
Plt Sekkab Pesisir Barat Jalaludin
Plt Sekkab Pesisir Barat Jalaludin /Foto: Novan Erson/Waktu Lampung Online/Waktulampung.com

WAKTU LAMPUNG - Plt Sekkab Pesisir Barat, Provinsi Lampung Jalaludin, sependapat dengan permintaan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Aris Ikhwanda, untuk pengadaan kapal dan perahu dengan kualitas terbaik.

Kemudia, penyediaan tenaga mulai dari kapten kapal hingga penyelam handal, serta peralatan deteksi cuaca, Global Posityoning System (GPS), dan alat deteksi cuaca terkait penanganan ketika adanya masyarakat nelayan yang mengalami musibah hilang atau hanyut saat tengah mencari ikan ditengah lautan.

Demikian dikatakan Jalaludin, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, 30 Januari 2023.

Baca Juga: Laut Krui Pesisir Barat Kerap Makan Korban, Anggota DPRD: Ungent harus Ditanggulangi, Ini Langkahnya

Jalaludin membenarkan jika Pesisir Barat memiliki wilayah perairan yang cukup luas, dimana bentangan garis pantainya mencapai hingga 210 KM. Sehingga acapkali masyarakat nelayan di kabupaten dengan akronim Pesibar itu terancam keselamatannya ketika tengah mencari nafkah di tengah lautan.

"Saya sependapat dengan apa yang menjadi permintaan DPRD Pesibar melalui Wakil Ketua Komisi III, karena memang penanganan permasalahan nelayan hilang atau hanyut di tengah laut kedepannya harus lebih dimaksimalkan lagi," ujar Jalal.

Menurutnya, ihwal pengadaan fasilitas dan penyediaan tenaga yang dibutuhkan masih sangat memungkinkan untuk bisa dilakukan secepatnya. Namun demikian, hal itu harus tetap menyesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Ya tergantung bagaimana dengan kemampuan anggaran yang tersedia nantinya. Namun untuk bisa diwujudkan pada APBD-Perubahan sangat tipis kemungkinan. Mungkin akan lebih tepat jika dilaksanakan melalui APBD murni Tahun 2024 nanti," terang Jalal.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Selasar Kantor DPRD Pesisir Barat Molor

Bahkan, lanjut Jalal, secara umum Pesibar merupakan salah satu daerah yang sangat rawan terjadinya bencana. Mulai dari banjir, longsor, hingga potensi musibah kebakaran. "Artinya kita memang perlu melakukan penambahan peralatan yang difungsikan untuk melakukan penanganan secara maksimal," lanjutnya.

"Jika itu dilaut seperti pengadaan perahu dan kapal dan tenaga penyelam yang handal serta memahami kondisi laut Pesibar, serta fasilitas pendukung lainnya. Kalau itu didarat seperti penambahan alat berat eksavator saat terjadinya musibah longsor, hingga penambahan mobil pemadam kebakaran. Mengingat ada beberapa wilayah di Pesibar yang cukup padat penduduk sehingga ketika terjadi musibah kebakaran bisa menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar," ujarnya.

Baca Juga: 2 Nelayan di Pesisir Barat Hilang di Laut 2 Hari

Ia menandaskan pihaknya akan segera meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan perencanaan berkaitan dengan hal tersebut. "Jika memang memungkinkan, mari bersama-sama antara Eksekutif dengan Legislatif memperjuangkannya agar bisa diwujudkan secepatnya," ujar Jalal.*** (Novan Erson)

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x