Network
KRUI, WAKTU LAMPUNG - Animo para peselancar dunia jelang gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung yang bakal dihelat pada 28 Mei hingga 4 Juni mendatang di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, terbilang cukup tinggi.
Hingga kini, tercatat yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta sudah mencapai lebih dari 100 peserta sejak pendaftaran WSL Krui Pro 2024 resmi dibuka beberapa waktu lalu.
"Sejak pendaftaran WSL Krui Pro 2024 resmi dibuka pada 18 April pekan lalu, hingga per hari ini Senin 22 April para surfer yang datang dari berbagai negara yang sudah resmi mendaftarkan dirinya sebagai peserta tercatat sudah mencapai 113 peserta dari empat kelas yang dilombakan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pesibar, I Nyoman Setiawan, ketika dikonfirmasi di sela-sela kegiatan sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat ke-11 di Sekretariat DPRD, Senin, 22 April 2024.
Menurut Nyoman, untuk pelaksanaannya sendiri WSL Krui Pro 2024 masih tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Kendati begitu, pihaknya tetap berharap kegiatan yang merupakan produk asli Pemkab dengan akronim Pesibar itu dapat terlaksana sukses dan lebih meriah.
Ketika disinggung ihwal perkembangan tahapan persiapan yang sudah dilaksanakan, Nyoman mengaku pihaknya sendiri sudah melakukan langkah seperti berkoordinasi ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, berkooordinasi ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Selain itu persiapan pembentukan panitia besar, persiapan land clearing lokasi seremonial pembukaan acara, Rapat Koordinasi (Rakor) lintas kementrian dan lembaga yang dipimpin oleh Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) pada 19 Maret lalu," papar Nyoman.
"Langkah lainnya yang telah dilaksanakan rakor dengan Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) dan pengelola penginapan se-Pesibar pada 7 Maret lalu, dan melakukan koordinasi teknis pelaksanaan kegiatan dan penandatanganan kontrak pelaksanaan Krui Pro 2024 dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) pada 22 Maret lalu," imbuh Nyoman.
Masih jelas Nyoman, dalam pelaksanaan Krui Pro 2024 sendiri akan dibagi dalam empat kelas yang diperlombakan yaitu kelas Men Qualyfing Series (QS) 5000, Women QS 5000, Men Junior Pro QS 1000, dan Women Junior Pro QS 1000.
"Demi terlaksananya WSL Krui Pro 2024 dengan sukses, atas nama Pemkab Pesibar berharap komunikasi dan kerjasama dapat terjalin baik serta maksimal terhadap seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah, swasta, komunitas, media, maupun masyarakat," kata Nyoman.***
