Network
WAKTU LAMPUNG - Waktu wukuf jemaah haji di Padang Arafah dan Hari Raya Idul Adha digelar setiap 9 Dzulhijjah dan 10 Dzulhijjah.
Untuk tahun ini, 1445 Hijriah, 2024 Masehi, waktu wukuf dan Hari Raya Idul Adha telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia melaui Kementerian Agama (Kemenag).
Seperti diketahui, waktu di Indonesia Bagian Barat (WIB) lebih cepat empat jam dari Waktu Arab Saudi (WAS). Sebagai contoh, jika di Arab Saudi menunjukkan pukul 01.00 dini hari WAS, maka di Jakarta telah menunjukkan pukul 04.00 dini hari WIB.
Meski begitu, berdasarkan ketetapan pemerintah dua negara, waktu wukuf dan Hari Raya Idul Adha 2024 di Arab Saudi dan Indonesia justru terbalik.
Otoritas di Arab Saudi menetapkan 1 Dzulhujjah 1445 H jatuh pada Jumat, 7 Juni 2024. Dan wukuf jamaah haji pada 9 Dzulhijjah 1445 di Padang Arafah jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024 dan Hari Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1445 H, jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.
Itu diketahui setelah Da'iratul Ahillah (Sejenis badan hisab dan rukyat) Makamah Tinggi Kerajaan Saudi Arabia (KSA) mengumunkan hasil sidang isbat, Kamis, 29 Zdulqa'dah 1445 H, 6 Juni 2024 WAS.
''Hari Jumat 1 Dzulhijjah 1445 H sesuai kalender Ummul Qura yang bertepatan dengan 7 Juni ‘Haziran’ 2024 M, yaitu awal bulan Dzulhijjah. Wukuf di Arafah hari Sabtu 9 Dzulhijjah 1445 H sesuai kalender Ummul Qura yang bertepatan dengan 15 Juni ‘Haziran’. Idul Adha yang terberkati jatuh pada Ahad setelahnya,'' tulis putusan Badan Hilal Mahkamah Tinggi KSA dikutip dari deskdiy.pikiran-rakyat.com dari Arabnews, Sabtu, 7 Juni 2024.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan awal bulan haji atau 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Kemudian Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1445 H atau disebut juga hari raya kurban tahun ini ditetapkan jatuh pada 17 Juni 2024.
