Network
WAKTU LAMPUNG - Teror harimau Sumatera di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, belum berakhir.
Kali ini, kucing besar itu dilaporkan memangsa ternak unggas, ayam dan mentok, milik salah satu warga Pemangku Bumi Agung, Pekon Bumi Hantatai, BnS, Zaenul.
Menurut Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Sulki mewakili Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa, San Andre Jatmiko, kepada wartawan, menyebut ternak unggas Zaenul diduga dimangsa hewan buas dengan ciri khas pada bulunya itu, Minggu, 14 April 2024 dini hari.
Ternak unggas Zaenul dimangsa harimau itu bukan kali pertama. Pada Sabtu, 13 April 2024 dini hari, itik milik Parian juga dimangsa hewan buas pemakan daging ini.
Menurut Sulki, tim gabungan yang berjumlah enam personel yang terdiri atas TNI dari Koramil Batubrak, satu personel Polri dari Polsek Bandar Negeri Suoh, dua anggota Polhut Kehutanan Suoh dan dua aparat Pekon Pekon Bumi Hantatai telah ke lokasi.
Pihaknya mengidentifikasi dengan mengukur jejak yang diperkirakan harimau Sumatera.
''Mulai dari ukuran tapak, perilaku satwa dan jejak rusak karena kontur tanah jenis berpasir. Penelusuran jejak di sekitar temuan tapak, diperkirakan jejak menuju Way Tembelang,'' ujarnya.
Saat unggas Zaenul dimangsa, sang empunya rumah tidak berada di tempat. ''Melihat jejak yang ada, harimau sumatera tersebut telah mengelilingi sekitar rumah Zaenul.''
Atas peristiwa itu pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar temuan tapak harimau Sumatera tersebut waspada dan tidak berkativitas di kebun yang lokasinya di sekitar jejak yang ditemukan.
