Gubernur Lampung Minta TPID Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024

- 21 Februari 2024, 20:58 WIB
High Level Meeting dan Capacity Building TPID Provinsi Lampung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, di Bandar Lampung
High Level Meeting dan Capacity Building TPID Provinsi Lampung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, di Bandar Lampung /

WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten kota di Provinsi Lampung menyatukan langkah guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok strategis menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, 2024.

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat High Level Meeting dan Capacity Building TPID Provinsi Lampung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Rabu, 21 Februari 2024.

Menuru gubernur Lampung, dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok perlu upaya pengendalian.

Pertama, bupati/walikota megecek langsung ke pasar, distributor dan berkoordinasi dengan Bulog di wilayahnya. Lakukan operasi pasar, pasar murah dan upaya serupa lainnya.

Kedua, Bulog mempercepat penyaluran melalui program-program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun bantuan pangan.

"Beberapa hari yang lalu saya bersama Kepala Perwakilan BI, Kepala Bulog Lampung, Satgas Pangan telah melakukan peninjauan langsung ke pasar dan Gudang Bulog guna memastikan ketersediaan beras. Alhamdulilah saya tegaskan bahwa stok beras di Provinsi Lampung dalam posisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung," ujar Gubernur Arinal.

Dikatakan, Gubernur Arinal juga telah menerbitkan surat edaran (SE) tentang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Gabah dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Lampung.

"Untuk itu, saya minta para bupati/walikota dan pihak terkait bersama-sama memantau dan memastikan ketersediaan gabah di wilayah masing-masing berkoordinasi dengan Satgas pangan setempat, Mengawasi distribusi dan tata niaga gabah dengan memprioritaskan kecukupan kebutuhan lokal," ujarnya.

Gubernur Arinal meminta TPID baik provinsi hingga kabupaten/kota bersama perangkat daerah dan instansi terkait terus melakukan upaya-upaya, antara lain meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait tentang pengiriman pasokan bahan pangan agar tidak terganggu.

Kemudian, Dinas Pertanian untuk memperhatikan neraca pangan, dengan akurat harus ada data potensi produksi setiap bulan sehingga dapat diketahui ketersediaan pangan. Lakukan juga upaya-upaya seperti: gerakan menanam, pengaturan pola tanam, penggunaan bibit-bibit yang tahan terhadap bencana atau hama.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x