Network
WAKTU LAMPUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung belum menemukan adanya titik-titik kerawanan konflik jelang tahun politik, 2024 mendatang. Bumi Juwa Jurai sangat kondusif serta masyarakat hidup guyub dan rukun.
"Hasil pantauan dan koordinasi dengan jajaran satuan wilayah (polres/polresta) belum ada (titik rawan)," ucap AKPB Vicky Dzulkarnain, Kepala Sub Direktorat Intelijen dan Keamanan (Kasubdit Intelkam) Polda Lampung, melalui Kanit IV Politik Iptu Harminto, saat kunjungan Silaturahmi Kamtibmas Polda Lampung ke Kantor Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung, Selasa, 27 Juni 2023.
Begitu juga dengan dugaan aparatur sipil negara (ASN) terlibat politik secara terstruktur sistematis, dan masif (TSM). "Belum ada perangkat pemerintah yang berpolitik," ujarnya.
Demikian pula dengan potensi kerawanan yang dipantau melalui media sosial (medsos), macam YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter. Termasuk mengecek terlebih dahulu kebenaran akan informasi yang tersampaikan di medsos.
"Kami sudah pantau. Rata-rata kami mengikuti pola di pusat, jika ditemukan di sosmed akan dicek kebenarannya diteruskan di tim cyber untuk tidak menyebar. Kita pun melihat dampak dari berita atau kabar di medsos," kata Harminto.
Pada kesempatan itu, Harminto mengajak semua kalangan dan JMSI Lampung khususnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan.
"Kedatangan ini bersilaturahmi untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan saling berkoordinasi terlebih menjelang tahun politik. Terlebih di tahun politik biasanya banyak beredar berita hoaks yang menyesatkan," tuturnya.
Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan mengaku siap membantu kepolisian menjaga situasi kondusifitas jelang tahun politik.
"Kami siap membantu kepolisian menciptakan situasi kondusif. Semoga silaturahmi ini terjalin, saling mengisi. Mudah-mudahan JMSI hadir bisa bermanfaat bagi pemerintah dan kepolisian khususnya," ucapnya.
