Musrenbang juga diisi dengan pemaparan oleh Menteri Perdagangan RI yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi, yang menyampaikan beberapa hal terkait transformasi ekonomi melalui hilirisasi komoditas unggulan Provinsi Lampung.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Pokok-pokok pikiran DPRD Provinsi Lampung yang disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari Musrenbang ini adalah sebagai forum lintas pemangku kepentingan pembangunan di daerah, untuk bersama-sama melakukan penajaman, penyelarasan, serta penyepakatan terhadap rancangan RKPD Provinsi Lampung Tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Mulyadi Irsan juga memberikan pemaparan terkait capaian Tahun 2022 dan Target Indikator Makro Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2024.
Musrenbang ini sebelumnya didahului dengan Talkshow terkait Pemantapan Transformasi Ekonomi dan Kualitas SDM di Provinsi Lampung yang menghadirkan Narasumber Pendiri dan Ekonom Senior INDEF dan Guru Besar FEM IPB Prof. Didin S. Damanhuri, Rektor Universitas Bandar Lampung Prof. Dr. Ir. Yusuf S. Barusman, Direktur Pendanaan Multilateral Bappenas RI Dr.Rd Siliwanti, MPIA, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir. Mulyadi Irsan, M.T, Pelaku Usaha Komoditi Kopi Zulfatun Nasichah.
Musrenbang kemudian ditutup dengan pemberian Penghargaan Penghargaan Daerah (PPD) Sai Bumi Rua Jurai Tahun 2023, Penghargaan tersebut dberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah yang telah menunjukan kinerja terbaik dalam perencanaan, pelaksanaan, inovasi pembangunan, serta pencapaian target-target Pembangunan.