WAKTU LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyiapkan penyambutan khusus kepada kunjungan Poros Wartawan Indonesia dan Vietnam (IVJA) ke Provinsi Lampung pada 20 Juli 2023 mendatang.
Bahkan, Bunda Eva -- sapaan akrab wali kota -- menyiapkan jamuan makan malam kepada rombongan perserikatan yang didirikan di Jakarta pada 14 April 2023 lalu.
"Kita sambut rombongan tamu kita dengan keramahan warga Kota Bandar Lampung," kata Bunda Eva saat menerima audiensi Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Provinsi Lampung dan rombongan pengurus organisasi para pemilik media siber tersebut di Gedung Semergou, Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Jumat, 9 Juni 2023.
Menurut Bunda Eva, keramahan merupakan bentuk penghormatan terhadap tamu atau pendatang yang berkunjung ke Kota Tapis Berseri. Kunjungan perdana poros wartawan itu juga merupakan peluang memperkenalkan potensi Bandar Lampung sebagai kota strstegis dan wilayah trasit perekonomian antar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. "Kita adakan jamuan makan malam," ujar Bunda Eva.
Ketua Pengda JMSI Provinsi Lampung Ahmad Novriwan menyampaikan kunjungan Poros Wartawan Indonesia dan Vietnam merupakan agenda kerja JMSI paska melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kabupayen Tulang Bawamg Barat pada 18 April 2023 lalu.
Menurut Kyai Anov -- sapaan akrab Ketua Pengsa JMSI Lampung --, IVJA didirikan untuk memperkuat hubungan kedua negara di berbagai bidang. Terlebih Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara sahabat di kawasan Asia Tenggara yang telah menjalin hubungan sejak lama, sejak era para pendiri bangsa masing-masing.
"Disadari bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia dan Vietnam satu sama lain masih perlu ditingkatkan. Sementara potensi kedua negara ini yang saling melengkapi bila disatupadukan dapat menjadi variabel penting dalam pertumbuhan dan stabilitas kawasan. Kunjungan ini kesempatan kita mengenalkan potensi komparatif Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung," tuturnya.
Kampoeng Vietnam di Kemiling
Kota Bandar Lampung memiliki Kampoeng Vietnam. Lokasinya terletak di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, sekitar 30 menit dari pusat kota.
Nama Kampung Vietnam ada sejak tahun 1972. Konon katanya, sebelum itu ada warga asli Vietnam bermukim di wilayah itu. Namun, kini jejaknya hanya tinggal nama.
Kampung tersebut jadi buah bibir sejak dibuka lokasi wisata pada Desember 2020 lalu. Pesona alam perbukitannya ala kawasan puncak banyak beredar di media sosial.
PPP dan GDP
Vietnam memiki swbanyak 103 juta jiwa penduduk. Vietnam emiliki catatan perekonomian yang baik. Pada 2022 Purchasing Power Parity (PPP) Vietnam sebesar 1,2 triliun dolar AS (ranking 25), dan Gross Domestic Product (GDP) sebesar 409 milir dolar AS (ranking 39).
Adapun Indonesia dengan penduduk sebanyak 270 juta jiwa. Indonesia memiliki catatan PPP sebesar 4,4 triliun dolar AS (ranking 7), dan GDP sebesar 1,3 triliun dolar AS (ranking 16).***