Network
WAKTU LAMPUNG - Dugaan pencabulan oknum pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, SB (37), kepada salah satu santri perempuan yang masih di bawah umur mengemuka.
Dugaan pencabulan itu bahkan telah dilaporkan orang tua santriwati itu ke Polda Lampung. Laporannya teregistrasi Nomor LP/B/541/XII/2023/SPKT/Polda Lampung tertanggal 7 Desember 2023.
Plt Kepala Kantor (Kakan) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran, Ahmad Rifa'i, mengatakan dirinya telah mengecek Ponpes tersebut. Namun, oknum pengasuh dimaksud tidak ada.
"Kita sudah ke pondoknya dan yang bersangkutan tidak ada di tempat,'' ucapnya, Selasa, 30 Januari 2024.
Dikatakan, sementara kegiatan di ponpes itu tak beroperasi sampai kasus tersebut ada kejelasan
"Untuk sementara pondok tidak beroperasi sampai ada kejelasan kasus yang dilaporkan," ujar dia.
Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan oleh oknum. Jika terbukti, pihaknya memastikan bakal menjatuhkan sanksi sesuai regulasi yang ada.
Dikatakan ulah tak terpuji itu diduga dilakukan oknum. Karenanya ia berharap masyarakat luas bijak, tidak semua pengasuh ponpes seperti itu.
"Kita menyebut yang melakukan ini oknum. Itu agar masyarakat tidak menilai semua kelakuan pengajar sama. Di Pesawaran kan banyak juga pondok pesantren yang tidak ada kasus seperti ini," tuturnya.
