Danau Ranau dan Gunung Seminung Lampung dan Sumsel Legenda Lokasi Pertarungan si Pahit Lidah dan si Mata Empat

- 30 Juni 2024, 11:13 WIB
Danau Ranau dan Gunung Seminung Lampung dan Sumsel Legenda Lokasi Pertarungan si Pahit Lidah dan si Mata Empat
Danau Ranau dan Gunung Seminung Lampung dan Sumsel Legenda Lokasi Pertarungan si Pahit Lidah dan si Mata Empat /Foto: kolase/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

Selain memgunjungi makam si Pahit Lidah dan si Empat Mata pengunjung bisa berlibur atau berwisata di Danau Ranau.

Letak makam si Pahit Lidah dan si Mata Empat itu tak jauh dari jalan raya. Hanya beberapa mata tangga dari jalan raya.

Makam si Pahit Lidah dan si Mata Empat berada di dalam satu bangunan yang sudah dibangun berbentuk rumah dengan baja ringan mendominasi material bangunannya.

Jika hendak masuk ke makam, sebelah kiri disebut makam si Pahit Lidah dan sebelah kanan makam si Mata Empat.

Makam si Pahit Lidah tanda nisannya berupa batu besar yang permukaannya agak datar ditutupi kain berearna oranye. Sementara nisan si Mata Empat juga dari batu longjong dengan posisi tegak dibungkus kain putih.

Di permukaan batu petilasan si Pahit Lidah itu terdapat sebuah lubang sekira 5Cm dalamnya dan lebar sekira 10Cm.

Selain makam keduanya, ada juga makam dari hulubalang si Pahit Lidah. Baik petilasan maupun makam, semuanya ditutupi kain putih.

Legenda wafatnya si Pahit Lidah bermula saat bertemu dengan si Mata Empat konon di daerah Kelurahan Way Mengaku, Balik Bukit, Lampung Barat.

Si Mata Empat merupakan seorang pengembara dari India yang memiliki empat mata di kepalanya.

Letak keempat matanya, yakni dua di bagian depan kepala seperti mata manusia pada umumnya, sedangkan dua lainnya di bagian belakang kepalanya.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah