Nyawa Siswi SMK di Mesuji Lampung Dihilangkan Paman yang Ditangkap di Musi Banyuasin Sumsel, Begini Ceritanya

- 2 Juli 2024, 19:19 WIB
Pria yang ditangkap polisi Lampung dan Sumatera Selatan terkait meninggalnya siswi SMK di Mesuji
Pria yang ditangkap polisi Lampung dan Sumatera Selatan terkait meninggalnya siswi SMK di Mesuji /ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Nyawa siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, AL (16) diduga dihilangkan pamannya sendiri.

Paman yang tega menghilangkan nyawa keponakannya yang masih duduk di bangku SMK di Mesuji Lampung itu adalah Herman.

Terduga pelaku Herman ini ditangkap polisi dalam persembunyiannya di salah satu desa di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin, 1 Juli 2024 dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

''Upaya penyelidikan yang dilakukan Polres Mesuji dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung dengan tim khusus yang dibentuk akhirnya menangkap pria berinisial H yang diduga sebagai pelaku pemb*n*han AL," Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Senin, 1 Juli 2024.

AL sendiri sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dalam parit di kebun karet di wilayah Kecamatan Mesuji Timur, Selasa, 28 Mei 2024 sore.

Saat ditemukan, polisi mendapati sejumlah luka di beberapa bagian tubuh AL yang masih gadis belia itu.

Polisi mencurigai AL meninggal lantaran tidak pidana penghilangan nyawa. Polisi saat itu langsung menggelar olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi, bahkan mengirim sampel tes DNA, termasuk mengidentifikasi rekaman CCTV.

Nah, dari rekaman CCTV inilah polisi mencurigai paman AL, Herman.

Herman terekam kamera pengawas tersebut naik motor bersama AL sebelum ia menghembuskan nafas terakhir.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah