Network
WAKTU LAMPUNG - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menggelar audisi pemilihan Muli Mekhanai Pesisir Barat tahun 2023 di GSG Selalaw Pantai Labuhanjukung Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis, 16 Maret 2023.
Audisi audisi pemilihan Muli Mekhanai Pesisir Barat yang akan dilangsungkan selama tiga hari ke depan itu, dibuka langsung oleh Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan, serta dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para dewan juri.
Di sela-sela sambutannya, Nyoman menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi antusias dan peran aktif muda mudi Pesibar dalam pelaksanaan audisi pemilihan audisi pemilihan Muli Mekhanai Pesisir Barat tahun 2023 kali ini.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Lokasi Wisata di Asia Tenggara untuk Rayakan Valentine
"Di awal Dispar sempat kurang yakin bahwa pendafataran peserta audisi pemilihan Muli Mekhanai Pesibar kali ini akan sepi, karenanya kami mewajibkan masing-masing OPD, SMA sederajat, dan kecamatan mengirimkan peserta minimal satu pasangan," ujar Nyoman.
"Akan tetapi justru hal itu berbanding terbalik dengan yang terjadi bahwa peserta yang mendaftar diluar dari OPD, SMA sederajat, dan kecamatan cukup banyak. Karenanya kami sangat berterima kasih atas antusias dan peran aktif audisi pemilihan Muli Mekhanai Pesisir Barat," katanya.
Baca Juga: Ingin Healing? Ini 4 Lokasi Wisata di Lampung Barat Paling Banyak Dikunjungi
Menurut Nyoman, pihaknya memberikan kelonggaran terhadap peserta dari tingkat SMA sederajat yang ingin mendaftar yang saat ini tengah menjalani ujian di sekolah.
"Kelonggaran itu yakni dengan mempersilahkan calon peserta dari SMA sederajat untuk datang mendaftarkan diri setelah mengikuti ujian. Artinya, bagaimanapun juga pelaksanaan ujian sekolah tidak boleh diganggu," ujarnya menerangkan.
Lebih lanjut Nyoman mengatakan, pihaknya berharap peserta yang berhasil meraih juara, ke depan bisa menjadi duta pariwisata Pesisir Barat.
"Tugasnya yakni dengan berperan aktif mempromosikan potensi pariwisata di kabupaten yang memiliki garis pantai sepanjang 210 KM ini," ucapnya.
"Mulai dari titik yang menjadi lokasi favorit para turis bermain surfing, lokasi wisata keluarga, hingga potensi hasil laut, serta kuliner di Pesisir Barat," tutur Nyoman.
Ia menandaskan pihaknya bercita-cita dalam kurun waktu beberapa dekade ke depan, populeritas pariwisata Pesisir Barat bisa menyamai Bali.
"Karena secara potensi kita sudah miliki itu, sebab itu kami memiliki harapan besar kepada seluruh generasi muda atau muda mudi Pesisir Barat untuk bisa berperan aktif mempromosikan potensi pariwisata Pesibar. Terlebih saat ini perkembangan sosial media meningkat pesat, dan harus diakui promosi melalui sosial media sangat besar pengaruhnya," kata Nyoman.***
Laporan: Novan Erson
