Giliran Kasubag Administrasi Biro Umum Kemensetneg Dinonaktifkan Akibat Istri Pamer Harta Kekayaan

- 19 Maret 2023, 20:53 WIB
Ilustrasi. Pejabat Kemensetneg dipecat usai istrinya pamer harta di medsos. /Pixabay/Gerd Altmann
Ilustrasi. Pejabat Kemensetneg dipecat usai istrinya pamer harta di medsos. /Pixabay/Gerd Altmann /

WAKTU LAMPUNG - Pejabat negara kembali dinonaktifkan. Kali ini, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Esha Rahmansah Abrar. Ia dinonaktifkan usai istrinya viral di media sosial karena memamerkan harta kekayaan.

 

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto.

“Saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang,” kata Eddy pada Minggu, 19 Maret 2023.

Sebelumnya,  Esha Rahmansah Abrar ramai diperbincangkan usai unggahan di media sosial Twitter memperlihatkan Instagram Story akun istrinya yakni @vhia_esa sedang membeli mobil baru. Dalam bon pemesanan yang dibagikan di media sosial itu, tampak mobil bermerek MG 5 GT Magnify itu harganya Rp407,9 juta.

 

Tak hanya itu, istri Esha juga sempat mengunggah foto dirinya bersama mobil BMW berwarna merah muda dan mobil Toyota Fortuner. Kemensetneg meminta maaf atas perbuatan istri dari salah satu pegawainya.

Kemensetgneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat,” kata Eddy.

Kemensetneh juga membentuk tim verifikasi internal untuk menyelediki asal-usul kekayaan Esha Rahmansah Abrar sekaligus dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) lain di lingkungan kementerian tersebut.

 

Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan,” sebut Eddy.

Sebelumnya, Presiden Jokowi (Joko Widodo) juga mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) tidak pamer harta di media sosial. Jokowi mengatakan, perilaku tersebut bisa membuat masyarakat kecewa.

Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun di media sosial karena kasus peristiwa pajak dan yang terbaru di Bea Cukai, saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita," kata Jokowi.

"Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian perilaku aparatnya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," ujarnya.

 

"Sekali lagi saya ingin tekankan, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di Instagram, di media sosial," katanya memungkasi.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x