Berbeda! Februari Tahun Ini ada Tanggal 29: Terjadi 4 Tahun Sekali, Tahun Kabisat, Simak Penjelasannya

- 27 Februari 2024, 08:13 WIB
Februari tahun 2024 berakhir tanggal 29 disebut juga tahun Kabisat. Ini terjadi empat tahun sekali
Februari tahun 2024 berakhir tanggal 29 disebut juga tahun Kabisat. Ini terjadi empat tahun sekali /Waktu Lampung/Waktu Lampung Online

Maka dari itu, di setiap empat tahun sekali maka akan kekurangan sekitar 23 jam 15 menit. Nah, untuk mengkompensasi hal ini, setiap empat tahun sekali berilah satu hari ekstra yaitu tanggal 29 Februari.

Cara menentukan tahun kabisat:

Apabila angka tahun tersebut habis dibagi dengan 400, maka tahun itu adalah tahun kabisat

Apabila angka tahun tersebut tidak habis dibagi dengan angka 400, namun malah habis dibagi angka 100, maka tahun tersebut bukanlah tahun kabisat.

Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400 ataupun 100, namun habis dibagi dengan angka empat, maka tahun itu adalah tahun kabisat

Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400, 100, maupun 4, maka dipastikan tahun tersebut bukanlah tahun kabisat

Sejarah asat Asal Tahun Kabisat

Tahun kabisat pertama kali diperkenalkan oleh Julius Caesar. Dia bersama dengan filsufnya, Sosigenes, membuat suatu modifikasi dalam kalender Romawi kuno, di mana mereka menambahkan satu hari di bulan kedua setiap tahun keempat, yaitu Februari.

Akan tetapi, pada abad ke 16, sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa perhitungan Julius Caesar masih kurang tepat. Hal itu menjadi masalah bagi Gereja Katolik karena tanggal Paskah telah menyimpang dari tanggal tradisionalnya.

Paus Gregorius XIII kemudian menugaskan untuk membuat kalender yang dimodifikasi yang kemudian disebut kalender Gregorian. Dalam kalender Gregorian yang sekarang digunakan secara umum, selisihnya disesuaikan dengan menambahkan satu hari tambahan hanya pada tahun-tahun abad yang habis dibagi 400 atau empat.***

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x