Ini Rukun Haji dan Umroh Menurut Mazhab Syafi'i: Bedanya Satu

- 9 Juni 2024, 12:51 WIB
Jemaah umroh menjalankan tawaf
Jemaah umroh menjalankan tawaf /Foto Ka'bah: Dok 27 April 2023/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Saat ini seluruh calon jemaah haji (CJH) dari berbagai penjuru dunia telah bersiap menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi, tak terkecuali yang berasal dari Lampung, Indonesia.

Biasanya, ada CJH yang langsung menjalankan umroh wajib sebelum menjalankan rangkaian ibadah haji atau yang disebut haji tamattu, seprti yang dijalan JCH asal Lampung Barat.

Terlepas dari itu, baik umroh dan haji terdapat beberapa rukun yang tak boleh ditinggalkan. Arti rukun sendiri menurut ajaran Islam adalah hal pokok yang tidak boleh ditinggalkan atau harus dikerjakan.

Pendeknya, jika satu saja rukun ditinggalkan maka haji atau umrohnya dianggap batal.

Nah kali ini artikel ini akan membahas rukuh haji dan rukun umroh menurut mazhab Imam Syafi'i, mazhab yang sebagian besar diikuti oleh umat Islam di Indonesia.

Rukun Haji

- Ihram

- Wukuf

- Thawaf Ifadhah

- Sai

- Tahallul

Rukun Umroh

- Ihram

- Thawaf

- Sai

- Tahallul

Dilihat dari rukun haji dan umroh perbedannya hanya pada wukuf. Jelasnya, rukun umroh tidak ada wukuf.

Penjelasan singkat

Ihram

Ihram adalah keadaan seseorang yang telah berniat menjalankan ibadah umroh atau haji. Ihram dilakukan dari tempat dan waktu tertentu yang disebut miqat.

Senentara miqat sendiri adalah tempat atau waktu yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pintu masuk untuk memulai haji atau umrah. Sebagai contoh jika datang dari Kota Madinah, maka mengambil miqat di Masjid Miqat Dzul Hulaifah atau Masjid Bir Ali.

Wukuf

Seperti dijelaskan di atas, wukuf adalah rukun haji, umroh tidak ada.

Wukuf dilakukan di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut sebagai Hari Arafah. Singkatnya, seseorang yang menjalankan ibadah ibadah haji harus hadir di Padang Arafah.

Waktu wukuf dimulai sejak tergelincirnya matahari atau waktu dzuhur hingga terbit fajar atau waktu subuh pada Hari Raya Idul Ahda, 10 Zdulhijjah.

Tawaf Ifadah

Bagi jemaah haji Tawaf Ifadah adalah mengelilingi Ka'bah atau Baitulloh di Masjidil Haram, Mekkan sebanyak tujuh kali putaran berlawanan dengan arah jarum jam atau posisi Ka'bah di sebelah kiri.

Tawaf Ifadah dilaksanakan setelah melontar jumrah aqabah, menyembelih, bercukur atau memotong rambut di Mina, kemudian kembali ke Makkah untuk tawaf ini.

Bagi jemaah umroh biasanya setelah sampai di Mekkah biasanya langsung menuju Masjidil Haram dan menjalankan tawaf.

Sai

Sai adalah berjalan kaki (berlari kecil) dimulai dari bukit Shafa ke Bukit Marwa, dilakukan bolak-balik sebanyak tujuh kali.

Tahallul

Tahalluh artinya halalnya dari semua larangan selama berihram (Tahallul tsani bagi jemaah haji) karena telah menyelesaikan swmua rangkaian ibadah haji atau umroh. Tahallul ini ditandai dengan mencukur rambut minimal tiga helai.

Demikianlah rukun haji dan umroh dan penjelasan singkatnya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah